PURWOKERTO-Sebanyak 1.685 lembar blanko ijazah pendidikan kesetaraan (program Kejar Paket A, B dan C) di Kabupaten Banyumas, Senin (3/8), dibagikan ke masing-masing lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan.
Setelah disi dengan data peserta didik oleh pihak lembaga, blanko tersebut selanjutnya dibagikan ke masing-masing peserta didik.
Kabid Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Keluarga Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Triasih Kartikowati menjelaskan, dari jumlah tersebut, untuk program Paket A sebanyak 73 lembar, Paket B 388 lembar dan program Paket C sebanyak 1.224 lembar.
”Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah peserta didik yang lulus tahun ini. Mereka berasal dari sebanyak 29 lembaga penyelenggara pendidikan kesetaraan, baik PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) maupun SKB (Sanggar Kegiatan Belajar),” kata dia.
Terkait kekhawatiran sebagian pihak tentang keberadaan ijazah program pendidikan kesetaraan, ia menegaskan, para peserta didik tidak perlu khawatir. Pasalnya kedudukan ijazah pendidikan kesetaraan pada dasarnya sama dengan ijazah pada jenjang pendidikan formal.
”Sebetulnya kedudukannya sama dengan ijazah pada pendidikan formal (sekolah),” tambah dia.
Sementara dalam pengisian data siswa pada blanko ijazah, pihaknya mengimbau agar dilakukan dengan kehati-hatian. Pasalnya ijazah merupakan dokumen negara, sehingga kalau terjadi kesalahan proses penggantiannya harus melalui prosedur yang ada.
”Makanya sebelum blanko ijazah diisi, sebaiknya apa yang akan ditulis dikonsep dulu. Kalau konsepnya sudah benar baru proses pengisian pada ijazah yang asli,” terang Triasih.
Dia mengatakan, blanko ijazah peserta didik program pendidikan kesetaraan baru dibagikan sekarang lantaran proses pengiriman dari Kemendikbud juga belum lama.
”Blanko ijazah dicetak di pusat. Karena melewati proses lelang dan memakan waktu, sehingga baru dapat didistribusikan,” tandasnya.(H48-)