BATUR – Sebanyak 10.000 bibit pohon ditanam di Gunung Tlaga Abang, tepatnya di Petak 22 A wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Batur, Rabu (18/12). Penanaman tersebut sebagai upaya mengembalikan fungsi hutan yang terbakar pada musim kemarau lalu.
Kasi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perum Perhutani/KKPH Banyumas Timur, Dwi Purwanto mengatakan, Petak 22 A atau Blok Tlaga Abang adalah kawasan hutan yang mendesak untuk direboisasi. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa waktu lalu menghabiskan sebagian besar tanaman.
“Reboisasi ini untuk mengembalikan fungsi hutan untuk menyerap dan menampung air yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Dikatakan, total bibit tanaman yang ditanam sebanyak 10.000 bibit dari berbagai jenis tanaman yang memiliki nilai ekologis dan konservasi. Tanaman tersebut antara lain aren, trembesi, matoa dan salam. Selain itu juga ditanam pohon pinus, puspa serta akasia dekuren.
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin yang hadir pada kegiatan reboisasi tersebut mengatakan, persoalan air berkaitan dengan kehidupan. Ketika sumber resapan air hilang maka akan menjadi persoalan dan mempengaruhi keberlangsungan hidup masyarakat terdampak.
“Kegiatan di tempat ini merupakan langkah tepat untuk mengatasi persoalan hutan sebagai sumber kebutuhan utama dalam kehidupan berupa ketersediaan air,” ujarnya.
Lestari
Menuturnya, penanaman pohon di Petak 22 A ini diharapkan akan menjadi warisan untuk keberlangsungan hidup anak cucu di hari esok. Keberadaan hutan memeiliki banyak manfaat oleh karena itu keberadaannya harus terus dijaga dan dirawat agar tetap lesatari.
Dikatakan, belum lama ini kelangkaan air dan kekeringan terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Banjarnegara. Distribusi air bersih yang dilakukan hanya sebagai solusi sementara saja. Untuk menuntaskan akar masalahnya dibutuhkan upaya yang berdampak jangka panjang, yaitu menanam pohon dan mengembalikan fungsi hutan.
Solusi tersebut juga berlaku untuk mengantisiapasi terjadinya tanah longsor yang disebabkan pengikisan tanah ketika musim hujan. (K36-52)