PURWOKERTO–Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas Wahyu Budi Saptono melantik 10 pejabat setingkat eselon III, di Graha Satria Purwokerto, Kamis (30/7).
Pelantikan susulan ini, terdiri 4 orang untuk jabatan administrator, jabatan pengawas 5 orang dan jabatan fungsional 1 orang.
Pada jabatan administrator, yakni R Dian Andiyono Leksana Sediyanto bertukar jabatan dengan Oentung Soegiarto, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Penunjang pada RSUD Banyumas dilantik menjadi Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Desa, Sumberdaya Alam dan Teknologi Tepat Guna pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes).
Sedangkan Slamet Setiadi bertukar dengan dr. Novita Sabjan, dari Kabid Keperawatan pada RSUD Banyumas menjadi Kabid Sumberdaya Kesehatan pada Dinas Kesehatan.
Pada jabatan pengawas, Mochamad Imam Suroto dilantik menjadi Kepala Seksi (Kasi) Ketentraman dan Ketertiban Umum pada Kecamatan Baturraden setelah sebelumnya sebagai Kasi Preservasi dan Layanan Arsip pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah. Neti Herawati diangkat pertama kali pegawai negeri sipil dalam jabatan fungsional guru menjadi Guru Pertama pada SDN Kalikembang Korwilcam Dindik Kemranjen.
“Semoga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan pemerinah Kabupaten Banyumas kepada saudara-saudara dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggung jawab. Dalam birokrasi pemerintah pelantikan pejabat merupakan suatu hal yang biasa dan lumrah dilakukan untuk kepentingan institusi serta kepentingan publik. Oleh karena itu, saya minta saudara-saudara untuk merapatkan barisan, konsolidasi, bersinergi, bekerja secara profesional dalam jabatan baru yang saudara emban sehingga terbentuk tim kerja yang solid dan hebat,” kata sekda mewakili bupati.
Lima Pesan Bupati
Sekda mengatakan, ada lima pesan bupati, yakni pertama, bekerja dengan niat untuk beribadah, menerapkan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja mawas dan kerja ikhlas. Kedua, mewujudkan Banyumas sebagai barometer pelayanan publik dengan sistem integrasi yang profesional, bersih, inovatif, dan bermartabat.
“Ketiga, berkerja dengan total, loyal dan profesional sehingga bisa memberikan kontribusi terbaik bagi organisasi masyarakat pemerintah daerah, jangan hanya senang menikmati fasilitas tanpa kualitas kerja,” katanya
Selanjutnya harus bisa melakukan inovasi-inovasi, kreatifitas dalam bekerja dengan membangun komunikasi, koordinasi, dan korporasi yang baik dengan semua elemen organisasi. Keempat, mematuhi semua aturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan tidak terpuji.
“Tingkatkan kontroling dan pembinaan kepegawaian apabila ada permasalahan segera konsultasikan, koordinasikan dan cari solusi melalui jalur birokrasi serta memberikan laporan pada pimpinan. Kelima, selalu ikuti perkembangan informasi yang ada, terutama saat ini dalam menanggulangi virus covid dan menjadi contoh bagi masyarakat dengan selalu menaati protokol kesehatan,” ujar dia. (G22-)