PURWOKERTO – Untuk mendukung penerapan social distancing guna mencegah penyebaran virus korona, beberapa perjalanan kereta api jarak jauh yang melintasi wilayah Daop 5 Purwokerto dibatalkan perjalanannya.
“Kebijakan pembatalan perjalanan KA ini kami terapkan, untuk mendukung arahan pemerintah kepada masyarakat yang diminta membatasi kegiatan di luar rumah,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengutip pernyataan dari VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan.
Ia mengatakan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api tersebut sesuai dengan penetapan perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga 29 Mei 2020.
Perkembangan situasi baru di lapangan dan setelah dilakukan evaluasi, kata Supriyanto, beberapa perjalanan kereta api jarak jauh dibatalkan perjalanannya. Ada beberapa kereta api yang melalui wilayah Daop 5 Purwokerto, yang turut dibatalkan perjalanannya.
“Mengikuti perkembangan situasi di lapangan, untuk beberapa KA yang melewati wilayah Daop 5, dibatalkan perjalanan nya serta dibatasi relasinya,” lanjut Supriyanto.
Dia merinci KA-KA yang melewati Daop 5 Purwokerto yang dibatalkan perjalanannya mulai tgl 26 – 31 Maret 2020, adalah KA Taksaka pagi relasi Gambir – Yogya pp, KATaksaka malam relasi Gambir – Yogya pp.
Lalu KA Senja Utama Yogya, relasi Pasarsenen – Yogya pp. Kemudan KALodaya pagi, relasi Solo- Bandung pp, KA Lodaya malam, relasi Solo- Bandung pp, KA Fajar Utama Yogya, relasi Yogya- Pasarsenen pp dan dua KA Bandara YIA, relasi Kebumen-Yogya pp.
Sebelumnya, kata Supriyanto, mulai tanggal 23 – 31 Maret KAI juga telah menginformasikan membatalkan delapan perjalanan KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung pp, delapan perjalanan KA Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon pp, dan 10 perjalanan KA Bandara Adi Soemarmo.
Sedangkan untuk perjalanan KA menuju Jakarta lewat Bandung, lanjut dia, perjalanannya dibatasi hanya sampai Bandung. KA tersebut adalah KA Argo Wilis relasi Surabaya – Bandung pp, KA Mutiara Selatan, relasi Surabaya – Bandung pp dan KA malabar, relasi Malang – Bandung pp.
Pembatalan Tiket
Supriyanto mengatakan dengan adanya pembatalan sejumlah perjalanan KA, pembatalan tiket KA Di seluruh Daop 5 Purwokerto mulai 1-24 Maret 2020 ada 11.884 tiket yang dibatalkan. Sedangkan yang melakukan ubah jadwal perjalanan terdata ada 4.523 tiket.
“Perincian pembatalan tiket tersebut adalah di stasiun Purwokerto ada 5.512 tiket yang dibatalkan, stasiun Kutoarjo 3.070 tiket, stasiun Kroya 1.812 tiket. Sisanya ada di beberapa stasiun lain di wilayah Daop 5. Pembatalan tiket itu untuk semua kelas dan semua relasi tujuan,” terang Supriyanto.
Ia menambahkan bagi penumpang yang hendak membatalkan perjalanan nya, akan dikembalikan 100% secara tunai di stasiun keberangkatan atau stasiun lainnya.
“Penumpang yang dialihkan ke KAlainnya dan mendapatkan kelas yang sama atau lebih tinggi, tidak dikenakan penambahan bea. Sebaliknya, jika dialihkan dan mendapat kelas yg lebih rendah, maka KAI akan memberikan pengembalian selisih bea di stasiun kedatangan, dengan batas waktu pengembalian 3 hari dari
tanggal tiket,” terangnya.
Supriyanto menjamin, meskipun terdapat pengurangan jadwal kereta api, KAI tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada penumpang yang membutuhkan transportasi kereta api dengan segala protokol pencegahan virus corona yang telah diterapkan. (G23-20)