BUMIAYU-Sebanyak 123 mahasiswa dari sejumlah program studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes siap mengikuti kegiatan praktik pengalaman lapangan (PPL) tahun 2021.
Sebelum terjun langsung ke sekolah-sekolah, mereka memeroleh pembekalan materi lebih dulu terkait PPL, yakni Blended Learning dan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
Adapun Blended Learning, yaitu flipped classroom, offline-online, enriched virtual, enriched face to face.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban, sekaligus ketua panitia mata kuliah PPL, Dede Nurdiawati MPd mengatakan, pelaksanaan pembekalan yang berlangsung 25-26 Juli melalui aplikasi zoom cloud meeting.
Dia merinci 123 mahasiswa yang mengikuti PPL tahun ini, terdiri atas 18 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 25 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBIN), 16 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika (PMAT) dan 63
mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Menurutnya, mahasiswa tersebut akan melaksanakan PPL selama tiga bulan dari 2 Agustus sampai 2 November mendatang.
”Melalui mata kuliah PPL ini, harapannya mahasiswa memperoleh pengalaman praktik bagaimana menjadi guru sekolah yang bertugas melaksanakan pembelajaran. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dan tugas administrasi lainnya,” katanya.
Dekan berharap, selesai melaksanakan PPL ini, sekolah bisa merekrut mahasiswa menjadi tenaga pendidik, seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebab mahasiswa PPLini menempuh pendidikan pada program studi yang sudah terakreditasi pada FKIP.
Menurut dia, akreditasi yang diraih, antara lain Prodi PMAT mendapatkan akreditasi baik sekali, Prodi PGSD akreditasi baik sekali, Prodi PBI akreditasi juga baik sekali, dan Prodi PBI akreditasinya baik.
”Saya berharap PPL tahun ini berjalan lancar dan penuh keberkahan, meski pelaksanaannya pada masa pandemi Covid 19,” harapnya.
Dibekali Materi
Saat pembekalan, lanjut dia, pihaknya mengundang pakar dan praktisi Blended Learning, yakni Muhammad Faisal Abduh SPd MPd, guru PNS SMA N 01 Kersana Brebes.
Pemateri menekankan, mahasiswa PPL perlu mengkaji lebih dalam model yang paling cocok dengan karakteristik siswa dan sekolah pada lokasi PPL.
Selain itu, mahasiswa perlu lebih kreatif menghasilkan video pembelajaran. Hal ini menjadi kunci pembelajaran dalam jaringan.
Sementara pemateri kedua Ujang Khiyarusoleh MPd menyampaikan, pentingnya protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kKerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Jika mengalami gejala Covid-19, kata dia, jangan takut untuk berkata jujur. Selain itu, semua pihak yang terlibat kegiatan PPL agar mengonsumsi makanan sehat dan istiharat yang cukup, serta olahrga yang aman.
Ia juga menyampaikan soal etika cara berpakaian, berkomunikasi, mematuhi peraturan sekolah, serta peraturan dari universitas tentang pelaksanaan PPL.(aw-6)