PURWOKERTO – Sebanyak 140 bibit pecatur hingga senior mengikuti turnamen Banyumas Cup, di Balai Kelurahan, Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur, Minggu (15/12). Kejuaraan tersebut digelar The Cahyono Institute bersama Banyumas Bishop Club, dan didukung Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, serta Pengkab Persatuan Catur Seluruh Indonesia setempat.
Kejuaraan dibuka Direktur The Cahyono Institute, Ma’ruf Cahyono, dengan melakukan pertandingan perdana melawan Ketua Banyumas Bishop Haris Sencaka. Setelah itu pertandingan dilanjutkan atlet Salsabila melawan Zaidan. Salsabila peraih emas kejuaraan antarmadrasah tingkat Jateng dan maju ke nasional, sedang Zaidan peraih emas catur nasional.
Usai pembukaan Cahyono mengatakan, kegiatan digelar untuk terus mengasah kemampuan para atlet catur Banyumas, sehingga terus berprestasi. Mempertahankan lebih berat daripada membangun. Setelah pecatur berprestasi, mereka butuh terus diasah lewat latihan dan turnamen.
“Ini sebagai tindak lanjut pembicaraan dengan Ketua Banyumas Bishop Club Haris Sencaka,” ujarnya.
Kerja sama dengan Banyumas Bishop Club untuk mengetahui bibit-bibit, potensi para pecatur dari usia dini, U-12, U-19, sampai senior. Diharapkan, akan muncul peran sinergis antara yayasan dan pihak-pihak lain termasuk pemerintah, agar semua potensi tergali.
Adanya pertandingan-pertandingan maupun try out yang lebih sering dilakukan, maka akan meningkatkan keterampilan para pecatur. Sehinggaakan menghasilkan atlet-atlet catur bagus.(bd-60)