PURWOKERTO – Sebanyak 143 pasangan calon pengantin dari berbagai usia dan latar belakang khusususnya dari keluarga tindak mampu siap dinikahkan secara gratis.
Mereka akan dnikahkan secara massal pada tanggal 28 Februari mendatang, dalam acara ‘Banyumas Mantu’, memeriahkan hari jadi Kabupaten Banyumas ke-449.
Panitia ‘Banyumas Mantu’ Bambang Widodo mengatakan, saat ini sebanyak 143 pasang sudah terdaftar sebagai peserta. Peserta paling muda usia 19 tahun dan yang tertua 94 tahun akan disidang isbatkan pada hari Jumat 28 Februari mendatang.
“Untuk kelancaran ini panitia nantinya akan melibatkan ini 85 perias,” kata dia, Senin (24/2), saat rapat koordinasi di Pendapa Sipanji Purwokerto.
Menurut dia, segala biaya terkait persiapan ini sudah di tanggung Pemkab Banyumas dalam hal ini Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Ini hasil bekerja sama dengan Kementrian Agama Banyumas dan HARPI (Himpunan Ahli Rias Pengantin), mulai dari 85 perias, baju pengantin, dan sebagainya.
Dalam rapat persiapan ersebut juga di sampaikan secara teknis acara untuk peserta Banyumas Mantu. “Jadi besok dibagi dua keloter, untuk keloter pertama akan di rias pukul 5 di Graha Satria, di lanjutkan sidang isbat pukul 8 dan di arak menuju Rita, untuk keloter kedua akan di rias pukul 8 dan akan di sibatkan pukul 10.00,” kata dosen FISIP Unsoed ini.
Menurutnya, Saat di Ritamal peserta akan diberi hiburan, namun sebelumnya peserta harus menyelesaikan proses administrasi, ketika proses administrasi selesai maka akan diisi oleh hiburan.
“Hiburan itu tambahan jadi nanti pasti sebelum mereka menonton hiburan adalah menyelesaikan proses administrasi, proses administrasi selesai baru nanti dihibur,” ujarnya.
Untuk saksi dalam sidang isbat akan di hadiri oleh berbagai perangkat desa yang mengerimkan peserta Banyumas Mantu. Dan dianjurkan untuk merapat di Pendapa Si panji sebelum sidang sibat di mulai. (G22-20)