PURWOKERTO – Sebanyak 187 mahasiswa lulusan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjalani sumpah profesi, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.
Prosesi tersebut dilakukan, selain sebagai bukti tanda kelulusan, juga untuk membentengi perilaku buruk lulusan, dan kinerja yang profesional saat bekerja nanti. Selain itu untuk tetap menjaga marwah dan kode etik profesi
Mereka yang di sumpah profesi, terdiri 20 lulusan dari Teknologi Laboratorium Medik, 48 lulusan program studi D III Keperawatan dan 119 lulusan program studi Pendidikan Ners.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, Dr Ns Umi Solikhah MKep mengatakan, semua lulusan kesehatan akan melakukan sumpah profesi, dengan tujuan untuk menjaga profesionalitas lulusan tenaga kesehatan ketika sudah bekerja nanti.
(Baca Juga : Ini Pesan Rektor UMP Untuk Para Wisudawan)
“Sumpah ini akan dipertanggungjawabkan saat mereka nanti bekerja bisa menjalankan secara profesional atau tidak, karena keduanya ada kode etik yang harus dipatuhi dan diikuti nantinya,” katanya, Selasa (20/10).
Dekan menambahkan, dengan dilakukannya sumpah profesi, diharapkan para lulusan tenaga Kesehatan baik perawat, analis Kesehatan, maupun bidan, dapat bertanggung jawab dengan pekerjaan sesuai kode etik dan sumpah yang telah diikrarkan.
Acara sumpah profesi tersebut juga diikuti Dr Arwani MN dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW)Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah dan Dwi Handayani dari DPW Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Jawa Tengah. Keduanya memuji terkait kelebihan lulusan Muhammadiyah dengan Universitas lainnya.
“Lulusan Muhammadiyah memiliki bekal lebih dari sisi keagamaan, dari kelebihan itu bisa dimanfaatkan dalam dunia kerja. Lulusan yang sudah disumpah hari ini akan memasuki universitas yang sesungguhnya, tanpa dosen dan rektor, tetapi kalian akan langsung dari pasien dan masyarakat” Arwani. (aw-1)