BANJARNEGARA – Sebanyak 20.000 bibit ikan ditebar di Sungai Serayu oleh keluarga besar SMAN 1 Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Selasa (23/3). Kegiatan peduli lingkungan tersebut sebagai upaya melestarikan sungai sekaligus memeringati ulang tahun ke 24 SMAN 1 Sigaluh.
Kepala SMAN 1 Sigaluh Ibnu Rohadi mengatakan, peringatan ulang tahun sekolahnya berdekatan dengan Hari Air Sedunia. Karena itu, pihaknya juga menggelar aksi bersih sungai serta tebar bibit ikan untuk menjaga kelestarian sungai dan ekosistemnya.
“Sebanyak 20.000 benih ikan tawes kita tebar di Sungai Serayu. Selain itu kita juga membersihkan sampah di sekitar sungai,” katanya.
Dikatakan, di tengah pandemi ini upaya konservasi lingkungan harus tetap dilakukan. Kegiatan serupa dilakukan secara kontinyu sebagai bentuk kepedulian warga sekolah terhadap Sugai Serayu. Pihaknya juga tengah membangun pusat pembibitan tanaman di sekolah yang akan ditanam di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu.
Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin memberikan apresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi inspirasi dan memantik semangat sekolah lain untuk melakukan aksi peduli lingkungan. “Berbicara lingkungan maka berbicara tentang kehidupan. Dari sekolah ini kita belajar memiliki kepekaan terhadap lingkungan dengan menjaga dan mewawatnya,” ujarnya.
Plt General Manager PT Indonesia Power Mrica PGU Slamet Suwardi yang juga mendukung kegiatan tersebut menyatakan, pelestarian sungai sangat penting untuk kelangsungan energi. Menurutnya PLTA bukanlah pabrik melainkan konversi energi dari energi kinetik air menjadi listrik. “Mesin akan bisa memproduksi listrik ketika ada air. Air bersih yang melimpah akan mendukung kami untuk memproduksi listrik sesuai harapan,” jelasnya. (cs)
