CILACAP– Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cilacap akan mengikuti semua agenda Asprov Jateng, yang akan diputar musim kopetisi 2020. Induk organisasi sepak bola Kabupaten pantai kidul itu pun akan menyiapkan tim-tim, sesuai Liga yang akan diikuti.
Satu-satunya agenda Asprov yang tak diikuti adalah Liga 3, karena PSCS Cilacap berada di level profesionaol, Liga 2. Kompetisi yang diputar mulaii tingkat Jateng adalah Liga Suratin U-13, U-15, dan U-17, kalau U-12 diputar juga akan diikuti.
Selain itu, Cilacap juga akan tampil di Liga Pertiwi (sepak bola wanita) Jateng. Even ini terdiri atas dua level, yakni U-16 dan U-19. Untuk futsal, Askab memiliki dua agenda, yakni Liga Jateng dan Pordil Dulongmas. ”Tahun ini agenda Askab padat sekali.”
Dalam pembentukan tim, Askab sudah memiliki mekanisme. Untuk tim U-17 dan U-15, persiapan tim diawali dengan memutar kompetisi sesuai kelompok umur tersebut. Tim juara ditambah beberapa pemain dari luar, akan disiapkan ke Liga Suratin U-17 dan U-15. Untuk U-17 juara Galaxy, adapun juara U-15 Mer-C Meluwung.
Selain mengikuti kompetisi Asprov, menurut Wasis, Askab juga akan memtar kokpetisi lokal antarklub. Mulai tahun ini format kompetisi diubah. Di level senior, semula tiga level, yaitu Divisi Utama, Divisi I, dan Divisi II, diganti menjadi Liga 1, Liga 2 dan Liga 3. Semula sistem setengah kompetisi, akan diganti kompetisi penuh, masing-masing tim bertemu dua kali, kandang tandang.
Dengan banyak agenda yang harus dilaksanakan, secara langsung maupun tidak, memberdayakan Askab. Pengurus induk organisasi cabang sepak bola itu dituntut bekerja keras, baik memutar kompetisi lokal, membentuk tim, sampai mengikuti kompetisi tingkat provinsi, dan kalau lolos di tingkat nasional.
Dari sisi pembinaan, sistem baru ini juga akan lebih intensif. Pemain termotivasi untuk berlatih sepanjang waktu, karena menghadapi kompetisi panjang. Dalam format lama, kompetisi selesai hanya dalam waktu sebulan. Setelah itu pemain menunggu waktu setahun untuk bertanding lagi di Liga Askab berikutnya. (bd-52).