PURWOKERTO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas menargetkan perolehan zakat, infaq dan sedekah tahun 2020, naik sebesar Rp 10,6 miliar.
Ketua Baznas Banyumas Umar AR mengatakan, tahun 2019 target dalam rapat kerja anggaran tahunan (RKAT), Baznas menargetkan Rp 8.5 miliar.
“Ini kemudian dinaikkan menjadi Rp 10 miliar karena atas permintaan bupati. Dan tahun 2020 target dinaikkan lagi menjadi Rp 10,6 miliar,” katanya dalam rapat evaluasi Baznas tahun 2019, Kamis (19/12).
Menurutnya, sampai sekarang pihaknya telah menerima zakat sebesar Rp 9,25 miliar. Jika mengacu pada target RKAT, targetnya sudah tercapai. Namun untuk permintaan bupati belum terpenuhi.
“Kita akan melakukan upaya agar bisa mencapai Rp 10 miliar sampai dengan akhir tahun,” katanya.
Menurut Umar, peluang peningkatan perolehan zakat, infaq dan sodakoh (ZIS) ini masih sangat besar, mengingat potensinya yang masih belum tegali optimal. Termasuk dari kalangan ASN, yang belum seluruhnya menyalurkan ZIS melalui Baznas.
Bahkan kalau dari potensi yang tergarap baru 18,16 persen. Untuk ZIS yang terkumpul, katanya, didistribusikan kepada masyarakat dalam berbagai bentuk. Antara lain seperti pemberian bantuan sembako, biaya pengobatan, santunan penyandang cacat dan biaya pendidikan bagi warga miskin.
Termasuk pemberian modal usaha bagi pedagang kecil, bantuan air bersih, bantuan kepada korban bencana dan bedah rumah serta benah rumah.
Terkait penggunaan, dia menjelaskan, di antaranya telah digunakan untuk bedah rumah sebanyak 117 unit dan 51 benah rumah sebanyak 51 unut total 178 unit.
“Untuk bedah rumah dengan kisaran dana Rp 15,8 juta hingga Rp 16 juta sedangkan benah rumah antara Rp 3 juta hingga 7 juta rupiah tergantung kerusakan,” katanya.
Sedangkan untuk membantu warga yang terlilit hutang, terpantau 70 kelompok dengan anggota sebanyak 1128 orang. Pedagang kecil ini terjerat hutang antara Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu.
“Ini kita beri hibah agar mereka terbebas dari hutang, dan kembali dapat memutar usahanya untuk bisa menambah penghasilan,” katanya.
Salain itu pada tahun 2019 Baznas juga mempunyai program baru berupa Baznas Resque untuk membantu masyarakat yang mengalami kedaruratan. Baznas telah memiliki Ambulan dan angkutan.
Dia juga menyampaikan, pihknya juga telah meraih penghargaan di tinggkat propinsi serta telah selesai diaudit dan mendapatkan predikat setingkat predikat wajar tanpa pengecualian, untuk penilaian keuangan pemerintahan. (G22-20)