PURWOKERTO – Sebanyak 14 paket pekerjaan fisik senilai sekitar Rp 20 miliar di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Banyumas tahun 2021 siap dikerjakan. Tahapan ini ditandai dengan dilakukan penandatanganan kontrak untuk penyedia jasa konstruksi, di aula kantor setempat, Kamis (4/3/2021).
“Saat ini yang sudah siap dikerjakan ada 14 paket (kontrak). Terdiri empat paket untuk pekerjaan fisik di bidang jalan dan 14 paket di bidang sumber daya air dan irigasi. Nilainya sekitar Rp 20 miliar,” kata Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Irawadi, usai penandatanganan kontrak.
Setelah 14 paket ini, katanya, secara beriringan sekarang dalam proses penandatanganan serupa, untuk lima paket strategis bidang jalan. Di antaranya, kelanjutan Jl Gerilya-Soedirman, jaland an jembatan Pegalongan-Mandirancan Patikraja. Ini ditargetkan, bulan dengan sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak.
“Empat kegiatan penanganan jalan yang kontrak, yakni perbaikan jalan Sumbang-Wanawisata, Patikraja-Kebasen, Pekaja-Wlahar Wetan dan Gunungluruh,” terangnya.
Untuk 10 daerah irigasi, lanjut Irawadi, k delapan kegiatan dari dana alokasi khusus (DAK) dan bantuan lunak (dua paket). Setelah penandatanganan kontrak ini, katanya, langsung disiapkan surat perintah kerja (SPK).
(Baca Juga: Realisasi Fisik Tol Cilacap Paling Cepat 2022)
“Pekerjaaan ini diharapkan 3-4 bulan sudah bisa selesai, lalu disusulkan dengan kegiatan yang lain yang sudah selesai lelang. Begitu seterusnya sampai 24 paket kegiatan,” terangnya.
Pendampingan
Menurutnya, untuk pendampingan terkait aturan dan antisipasi masalah hukum, pihaknya menggandeng aparat penegak hukum dari kejaksaan dan kepolisian untuk pendampingan.
“Karena TP4D sudah tidak ada, untuk mengantisipasi segala hal yang berkaitan dengan masalah hukum, kita tetap minta pendampingan dari pihak kejaksaan dan kepolisian. Jadi sejak awal sudah ada peringatan supaya tidak ada penyimpangan di lapangan,” ujarnya.