BANJARNEGARA – Sebanyak 22 orang sukarelawan Satgas Covid-19 Kecamatan Karangkobar mengikuti peningkatan kapasitas Covid-19 di aula Puskesmas Karangkobar, Sabtu (8/8).
Sukarelawan ini diharapkan akan lebih optimal dalam upaya pencegahan penyebaran covid serta membantu pendampingan Jogo Tonggo.
Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Korangkobar Sagiyo Arsadiwirya menjelaskan, relawan ini merupakan anggota dari berbagai organisasi kemasyarakatan. Diharapkan, mereka akan lebih memahami perannya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid.
“Pelatihan ini merupakan kali kedua. Saat awal merebaknya Covid, sukarelawan dibekali tentang alat pelindung diri, pendampingan pasien covid dan protokol kesehatan,” katanya.
Sedangkan pada materi pelatihan kali ini, lanjutnya, peserta dibekali aspek kerelawanan berbasis komunitas, pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Edisi-5, dan tabir hoaks korona di media sosial.
Kabid Promkes pada Dinas Kesehatan Banjarnegara dr Sulistyowati menyatakan, ada sejumlah perubahan penting pada pedoman edisi 5, salah satunya menyebutkan bahwa isolasi mandiri cukup 10 hari.
“Untuk kasus konfirmasi tanpa gejala maupun gejala ringan cukup dirawat di rumah saja,” ujarnya.
Camat Karangkobar Imron Rosyadi berharap soliditas sukarelawan dan sinergitas dengan pemangku kepentingan bisa berjalan baik. Sehingga, ke depan diharapkan masyarakat di Kecamatan Karangkobar bisa terhindar dari ancaman pamdemi. (K36-1)