PURBALINGGA- Setidaknya 23 calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pilkada Purbalingga 2020 tidak menghadiri ujian tertulis yang digelar di SMP 4 Purbalingga, Kamis (30/1) pukul 14.00 WIB.
“Yang lolos seleksi administrasi ada 441 orang, mereka itu yang ikut ujian tertulis. Tapi hari ini 23 orang tidak hadir tanpa alasan jelas,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas), Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kampanye, Andri Supriyanto.
Adapun materi yang diujikan kemarin, meliputi pengetahuan kepemiluan, teknis kepemiluan dan pengetahuan kewilayahan. Selanjutnya hasil ujian ini akan dikoreksi pada 31 Januari – 2 Februari. KPU akan merangking menjadi 10 besar di masing-masing kecamatan.
“Dari hasil seleksi tertulis ini akan di umumkan pada tanggal 3 – 5 Februari 2020, melalui website, linimassa KPU dan papan pengumuman di 18 kecamatan,” katanya.
Kemudian mereka akan melalui tahapan tanggapan masyarakat dan tes wawancara. Mereka yang lolos tes wawancara akan diumumkan untuk mendapatkan tanggapan masyarakat tahap dua. Bila ada tanggapan terhadap calon anggota PPk itu, maka KPU akan mengklarifikasi kepada yang bersangkutan.
“Baru setelah itu pengumuman dan dilanjutkan dengan pelantikan anggota PPK,” katanya. (H82)