PURWOKERTO – Jumlah mahasiswa STMIK Widya Utama (SWU) penerima dana bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 247 orang.
Sesi pertama sudah diajukan sebanyak 145 orang dan sudah disetujui pada 28 Juli lalu. Sedangkan sesi kedua diajukan sebanyak 102 mahasiswa.
Ketua SWU, Muh Sofi’i mengatakan, lembaganya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang diberi kepercayaan pemerintah dan dapat menyelenggarakan Program Indonesia Pintar (PIP). Yaitu melalui Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).
Mahasiswa penerima program KIP-K diberi fasilitas dari pemerintah, yaitu bantuan dana pendidikan yang langsung masuk ke rekening SWU. Sehingga mahasiswa tidak perlu membayar biaya pendidikan selama kuliah (Standar program Diploma 3 tahun dan program sarjana 3,5-4 tahun).
(Baca Juga : Calon Mahasiswa Baru Buat Akun KIP Kuliah)
Selain mendapatkan fasilitas biaya pendidikan gratis, lanjut dia, mahasiswa juga mendapatkan uang saku sebesar Rp 4.200.000 per semester. Sehingga jika dibagi perbulan mendapatkan Rp 700.000 per bulan.
Bantuan uang saku tersebut diberikan pemerintah setiap semester. Jadi mahasiswa menerima bantuan uang saku langsung masuk ke rekening mereka masing-masing.
Laporan Pertanggungjawaban
Mahasiswa penerima program KIP-K tiap semester harus melaporkan ke pemerintah. Baik dalam hal akademik maupun dalam laporan pertanggungjawaban dana bantuan KIP-K tersebut.
Diharapkan mahasiswa bisa menggunakan dana bantuan tersebut dengan bijak, karena bantuan KIP-K diberikan oleh pemerintah untuk menunjang pendidikan mereka di perguruan tinggi.
Dana ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan kuliah, seperti untuk foto copy materi kuliah, transportasi sehari-hari, makan, pembelian buku, pembelian kuota internet mengingat dalam masa pandemi ini masih dilakukan pembelajaran daring dan lain-lain.
Menurut dia, pemerintah berharap anak-anak indonesia yang tidak mampu tetap bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi untuk meraih masa depan mereka.
“Kampus SWU pun berusaha memberikan yang terbaik bagi para mahasiswanya untuk bisa belajar dan meraih cita-citanya,” pungkas dia.(H48-1)