SIGALUH – Mengawali tahun 2020, Gerakan Pramuka Dewan Kerja Ranting (DKR) Banjarnegara mengadakan gerakan tanam pohon di area objek wisata Curug Pitu, Desa Kemiri, Kecamatan Sigaluh. Sebanyak 300 bibit pohon ditanam untuk menjaga kawasan air terjun tersebut.
Ketua Panitia, Mukhlis mengatakan, sebanyak 300 bibit pohon akasia dan mahoni ditanam untuk menjaga kelangsungan sumber mata air Curug Pitu. Selain itu juga untuk mencegah terjadinya tanah longsor di kawasan tersebut. “Gerakan tanam pohon ini salah satu bentuk pengamalan Dasa Dharma Pramuka untuk mencintai lingkungan dan alam,” katanya, Rabu (1/1).
Menurutnya, gerakan tanam pohon ini merupakan penutup dari rangkaian acara yang diselenggarakan oleh DKR Banjarnegara. Sebelumnya telah dilakukan berbagai kegiatan selama tiga hari seperti, Long March dan beberapa giat kepramukaan yang dipusatkan di SDN 1 Kemiri yang diikuti oleh anggota 100 Pramuka Penegak perwakilan dari Gugus Depan SMA/SMK/MA dan perwakilan Saka di Banjarnegara.
Wakil Bupati Banjarnegara sekaligus Ketua Harian Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Banjarnegara, Syamsudin menyampaikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka atas kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan hal positif yang dilakukan pada awal tahun 2020 dan bisa menjadi contoh bagi generasi muda untuk mencintai alam dan lingkungan.
“Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat generasi muda di Banjarnegara untuk melakukan hal yang sama di lingkungannya masing-masing. Mari menanam pohon untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” ajak Wabup.
Wabup menilai pendidikan kepramukaan merupakan wadah yang tepat dalam upaya mewujudkan generasi muda yang berkarakter. Kepramukaan diharapkan dapat membentuk generasi muda yang religius, cerdas, memiliki rasa nasionalisme tinggi, mempunyai semangat gotong royong dan terhindar dari permasalahan sosial seperti pergaulan bebas serta penggunaan narkoba. (K36-52)