PURWOKERTO – Sebanyak 33 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Pernasidi, mengajukan graduasi mandiri, Senin (26/1).
Dengan mengajukan graduasi mandiri, selanjutnya mereka tidak lagi menjadi keluarga penerima manfaat (KPM) PKH.
Koordinator Kabupaten Banyumas untuk PKH Oktivia mengatakan, 33 penerima PKH itu berasal dari 17 kelompok PKH di Desa Pernasidi, Kecamatan Cilongok.
Dengan adanya penerima PKH yang graduasi, menurutnya dari jumlah KPM di desa tersebut sebelumnya sebanyak 429, kini menjadi 372 KPM. “Mereka graduasi mandiri karena perekonomiannya sudah lebih baik,” tutur Oktivia.
Kehidupan perekonomian KPM bisa lebih baik, setelah mereka memiliki keterampilan untuk bekerja maupun berusaha. Dikatakan, oleh pendamping PKH, para KPM diikutkan dalam kegiatan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Setelah lulus dari pelatihan di BLK, mereka mempunyai kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu Koordinator Wilayah PKH Jateng V Ibnu Rouf mengatakan, untuk Jawa Tengah tahun ini sudah melakukan graduasi sebanyak 12 persen dari total KPM di Jawa Tengah.
“Target 2020 secara nasional ada 1 juta KPM yang graduasi, guna mewujudkan target, hal ini harus dikawal kawan-kawan pendamping di lapangan,” ucapnya. (K17-20)