PURWOKERTO – Sebanyak 38 orang warga Kabupaten Banyumas terkonfirmasi positif Covid-19, setelah dilakukan tes swab massal dalam dua minggu terakhir.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, swab agresif yang dilakukan dua minggu ini untuk 2.167 orang. Kemudian dilakukan tracking, tes dan treatment.
Menurutnya, dari hasil tes yang keluar lebih awal sebanyak 1.634 orang, beberapa hari lalu ditemukan 19 orang positif dan sudah dilakukan tindakan lanjut terhadap orang tersebut.
“Hari ini (kemarin-red) meskipun berat dan pahit tetap kami sampaikan, bahwa ada tambahan konfirmasi positif baru sebanyak 38 orang,” katanya, Rabu (22/7), yang juga dipublikasikan melalui akun Instagramnya.
Dia menjelaskan, tambahan terkonfirmasi positif itu, berasal dari pedagang Pasar Wage 16 orang, pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) 5 orang, pegawai Mal Pelayanan Publik ( MPP) 3 orang. Dari 3 orang pegawai Bapenda juga ditugaskan di MPP.
“Jadi di MPP ada 6 orang yg positif,” terangnya.
Kemudian untuk dokter ada 3 orang, perawat 5 orang, (BNNK) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Banyumas 2 orang, sedangkan hasil testing reguler ada 4 orang. Total konfirmasi positif adalah 38 orang, dari jumlah itu 37 orang adalah OTG. Dan hanya satu orang yg terdapat gejala.
MPP Tutup
Khusus di MPP, Husein mengatakan, untuk antisipasi penyebaran makin meluas, mulai Rabu (22/7) ditutup sampai semua petugas di swab, sampai hasil tes keluar. “Kita tetap melayani masyarakat secara online,” terangnya.
Dari pantauan Suara Banyumas, suasana komplek Mal Pelayanan Publik sangat lengang. Hanya terlihat dua personel keamanan berjaga di pintu masuk.
Beberapa pengunjung yang datang terlihat kebingungan. Mereka juga tidak diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu Amrin Ma’ruf mengungkapkan, bekerja dari rumah (WFH) akan dilakukan mulai Jumat (24/7).
“Besok (hari ini-red). akan dilakukan tes swab lagi untuk semua karyawan MPP. Kita buka lagi Senin, 3 Agustus mendatang,” katanya.
Menurutnya, karyawan yang mau diswab 55 orang dan 32 orang, dan 6 orang, termasuk tenaga PKL. Test Swab akan dilakukan di MPP dan kantor DPMPTSP, selanjutnya kantor akan disemprot oleh petugas dari BPBD. (G22,K35-1)