WANAYASA – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Panaraban Desa Dawuhan Wanayasa melepas 50.000 bibit ikan ke Sungai Panaraban, Minggu (29/12). Kegiatan tersebut sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem sungai.
Ketua Pokdarwis Tirta Panaraban, Supriyanto mengatakan, penebaran 50.000 benih ikan tersebut merupakan bentuk kepedulian warga terhadap lingkungan. Apalagi, Sungai Panaraban yang melintasi Desa Dawuhan juga kini dikembangkan sebagai objek wisata.
“Kelestarian sungai ini juga erat kaitannya dengan wisata alam yang kami kembangkan,” katanya, saat peringatan 3 tahun Wisata Dawuhan.
Dikatakan, pelepasan bibit ikan tersebut bekerja sama dengan Komunitas Sedulur Mancing Banjarnegara Atas. Kegiatan tersebut juga sebagai kampanye untuk menangkap ikan dengan cara yang benar, salah satunya dengan memancing.
Punah
“Kalau menggunakan racun atau setrum akan mematikan ikan baik besar maupun kecil. Nantinya ikan di sungai punah,” ujarnya.
Menurutnya, warga Dawuhan mengembangkan wisata berbasis sungai, yakni tubing atau menyusuri sungai dengan peraku dari ban mobil. Selain itu, juga sebagai pendukung dibangun kolam renang dan arena outbound di kompleks base camp tubing.
“Sehingga, kegiatan ini merupakan tanggung jawab warga untuk merawat sungai,” jelasnya.
Supriyanto menambahkan, kegiatan HUT ke-3 Wisata Dawuhan ini digelar sejak Sabtu (28/12).
Pengunjung dihibur dengan Seni Warok dan musik. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mempromosikan Wisata Dawuhan kepada masyarakat luas.
Luar Daerah
Objek wisata Tubing Panaraban diluncurkan secara resmi pada 1 Januari 2016. Selain dari sekitar Banjarnegara, wisatawan juga datang dari luar daerah.
Selain menawarkan wisata alam bebas, wisatawan juga bisa menikmati suasana desa yang asri. Bahkan, kini sejumlah rumah warga sudah disiapkan sebagai tempat menginap wisatawan.(K36-)