PURWOKERTO – Sebanyak 60 guru PAI dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK di Kabupaten Banyumas mengikuti Focus Group Discussion (FGD) yang diadakan Seksi PAI Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas bertempat di Oemah Daun Purwokerto. Senin (27/02/2023).
FGD yang mengambil tema Sinkronisasi Kebijakan PAI antara Kemenag dengan Pemerintah Daerah Banyumas ini menghadirkan delapan nara sumber. Yaitu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas , Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : Puluhan Warga KPM di Tipar Kidul Datangi Balai Desa Ternyata Ada Ini
Kemudian Kepala Bapedallitbang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Asisten Pemerintah dan Kesra, Kepala Bidang PAI Kanwil Provinsi Jateng, Kabag Kesra Setda Kabupaten Banyumas, Analis Kebijakan Ahli Madya Kabupaten Banyumas.
Hadir pula dalam pembukaan pengawas PAI, Ketua MGMP PAI SMA, SMK, SMP , Ketua KKG PAI SD, FKG TK dan perwakilan guru PAI se-Kabupaten Banyumas sebagai peserta.
Kasi PAI Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Agus Setiawan menyampaikan, pelaksanaan FGD ini untuk menyamakan langkah guna terwujudnya penganggaran pendidikan profesi guru bagi GPAI dari APBD Kabupaten Banyumas.
“Segera menuntaskan GPAI Kabupaten Banyumas yang telah lulus pretest, PPG yang selanjutnya nanti Kemenag yang akan membayar PPG di tahun berikutnya.” jelas Agus.
Sementara itu dalam sambutan pembukaan Kepala Kantor Kemenag Banyumas H Aziz Muslim berharap para guru PAI bisa difasilitasi dalam PPG-nya.
” Hari ini kita mendorong dan memfasilitasi bersinergi dengan Pemda untuk bagaimana agar guru guru PAI di Kabupaten Banyumas bisa mengembangkan karirnya yakni melalui fasilitasi pembiayaan PPG, ” jelasnya
“Kuota PPG nasional se-Indonesia hanya 5.000 orang, jadi jatah per kabupaten sangat sedikit dan masa tunggunya bisa sampai 20 tahun. kita membuka kran dan memfasilitasi bersama dengan Pemkab Banyumas. Saat ini ada 9 Kabupaten yang sudah mengalokasikan APBD-nya untuk PPG, Insya Allah untuk tahun ini Kabupaten Banyumas menjadi Kabupaten ke 10 yang PPG guru PAI dibiayai oleh APBD,” jelasnya lebih lanjut.
Sementara Kabid PAI Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H Imam Bichori menjelaskan, di Provinsi Jawa Tengah yang sudah lulus pretes sekitar 12 ribu.
Baca Juga : Mantap di Kecamatan Kemranjen Kini Terbentuk Forum Anak
Pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah terkait dengan pembiayaan.
“Mudah mudahan di tahun 2023 ini ada peluang. Harapan kami di tahun 2023 ini ada surat pernyataan kesanggupan dari Dinas Pendidikan, Karena di provinsi dalam waktu dekat pemda kabupaten/kota yang sudah memberikan surat pernyataan akan dikumpulkan,” ujarnya.(*-7)
Sumber : Kemenag Banyumas