PURBALINGGA – Setidaknya 70 pelukis dari berbagai kota di Jawa Tengah (Jateng) melukis bersama di sentra pembuatan keramik Tera Berkarya, Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Minggu (20/9).
Koordinator kegiatan, Chune Yulianto mengatakan, para pelukis tersebut mengangkat tema tentang budaya lokal. Terutama budaya yang ada di Kabupaten Purbalingga
“Purbalingga memiliki kebudayaan yang sangat kaya. Ini sangat menarik bila dituangkan di atas kanvas,” katanya.
Acara melukis bersama itu cukup mendapat animo dari para pelukis. Mereka datang dari Surakarta, Salatiga, Ambarawa, Semarang, Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kretek, Banjarnegara, Kebumen, Purwokerto, Purbalingga, Pemalang, Pekalongan dan Batang.
“Kami hanya menyediakan kanvas saja. Kawan-kawan pelukis membawa cat dan peralatannya sendiri. Dan animonya luar biasa,” katanya.
Pada acara tersebut, juga disiapkan seorang model untuk dilukis oleh para perupa tersebut. Namun demikian, banyak pula yang melukis dengan objek lainnya baik itu realis maupun surealis.
Pemilik Tera Berkarya, Supriyanti selaku penyelenggara mengatakan, dia akan mendukung kegiatan berkesenian di Kabupaten Purbalingga. Dia mempersilakan para seniman di Purbalingga untuk mengunakan tempatnya untuk berkarya.
“Pada kesempatan ini, saya hanya bisa membantu menyediakan tempat, konsumsi dan 70 kanvas,” katanya.
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Rien Anggraheni mengapresiasi apa yang telah diinisiasi oleh Chune Yulianto dalam menggairahkan kesenian di Kabupaten Purbalingga terutama seni lukis.
Adapun hasil lukisan dipamerkan selama enam bulan di Workshop Keramik Tera Berkarya Purbalingga dan Galeri Tera Berkarya Klampok Banjarnegara. Apabila terjual, hasilnya separuh untuk pelukis, separuh untuk penyelenggara.
“Apabila sampai batas akhir pameran lukisan tidak terjual, lukisan tersebut menjadi milik pelukis,” imbuh Chune. (H82)