PURBALINGGA – Sebanyak 72 kepalaMI/SDMuhammadiyah seKabupaten Purbalingga mengadakan studi banding ke MI Muhammadiyah (MIM) Karanganyar.
Ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG) MI/SD Muhammadiyah Purbalingga, Sarwo Edi Prabowo mengatakan, tujuan kegiatan adalah belajar demi kemajuan madrasah. “Kami takjub dengan kemegahan gedung, aula, dan kebersihan lingkungan di MIM Karanganyar. Karena itu mohon penularan ilmu untuk memajukan madrasah kami,” katanya.
Ketua Majlis Dikdasmen PD Muhammadiyah Karanganyar Suriyanto menjelaskan, PDM Karanganyar menjadi motor penggerak kemajuan madrasah. “Kami selalu memonitor kegiatan madrasah. Prinsipnya adalah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) maju bersama dan AUM bersama untuk maju,” ujarnya.
Kepala MIM Karanganyar Marjiyanti mengatakan, kemajuan madrasah karena kekompakan stakeholder yakni PDM, PCM, dan madrasah itu sendiri. “MIM Karanganyar selalu mengikuti perlombaan baik tingkat kabupaten hingga internasional. Dan alhamdulillah selalu meraih kejuaraan dengan slogan Madrasah Sang Juara,” tuturnya.
Ada 3 program unggulan di MIM Karanganyar, yaitu bilingual, reguler, dan tahfiz. Selain itu MIM juga memiliki usaha katering, minimarket, dan antarjemput siswa. “Ada 24 kegiatan ektrakurikuler. Bidang ekstrakurikuler adalah persiapan lomba, yang penggalian bakat masuk ektra dipetakan dari kelas 3 dan terus menerus hingga kelas di atasnya,” terangnya.
Dia menegaskan, untuk dapat menciptakan peserta didik yang berhasil, kata kuncinya adalah mengajar dengan hati. Di akhir kegiatan dilakukan pennandatanganan kerja sama, yaitu pertukaran informasi tentang pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran secara internasional. Juga pertukaran informasi antara guru dan murid dalam rangka pengembangan karakter dan budaya sekolah. (F10-60)