PURWOKERTO – Sebanyak 75 karyawan toko pakaian Duta Mode di kawasan Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, reaktif Covid-19. Toko fesyen ini pun harus tutup sementara untuk sterilisasi.
Salah satu staf Duta Mode, Rudi Untung mengatakan, karyawan yang reaktif Covid-19 tersebut diketahui setelah menjalani tes cepat antigen secara mandiri. Oleh karena itu, untuk sementara toko ditutup selama tiga hari, Senin-Rabu (11-13/1).
“Arahan Sekda dan Dinkes kita (tutup) sampai tiga hari. Ini hari kedua. Besok akan dilakukan sterilisasi lagi dengan disinfektan mandiri,” kata Rudi kepada wartawan di sela kegiatan sterilisasi oleh petugas BPBD, Selasa (12/1).
Rudi menjelaskan, awalnya hari Sabtu (9/1) salah seorang karyawan melaporkan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat secara mandiri. Selanjutnya seluruh karyawan menjalani tes cepat antigen secara mandiri.
“Kami laporkan kepada pimpinan, kemudian melakukan rapid test antigen secara mandiri. Dari seluruh karyawan, 195 orang, ketemu 75 reaktif. 75 karyawan yang positif kini dalam kondisi baik. Sudah kami laporkan ke Dinas Kesehatan, Puskemas dan sudah ditangani,” jelas Rudi.
(Baca Juga: Rapid Test Antigen di Baturraden, Tiga Pengunjung Reaktif Covid-19)
Sehari sebelumnya, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banyumas, mengecek sejumlah swalayan, toko dan memberikan informasi terkait peraturan yang berlaku selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Kami mendapat informasi terkait karyawan toko pakaian yang beberapa reaktif dari hasil tes antigen. Lalu turun ke lapangan dan memberikan arahan. Karyawan yang terpapar sudah dilaporkan sedang isolasi mandiri,” terang Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Banyumas, Suwondo Geni, yang juga anggota tim pengawas PSBB.
Dia mengatakan, tim Satgas Covid-19 memberikan arahan untuk melakukan sterilisasi toko dan menutup sementara. Selama isolasi mandiri, pihak manajemen harus memberikan bantuan kepada karyawan dan selalu berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Selain itu, Dinas Kesehatan akan segera melakukan tes swab terhadap karyawan untuk menindaklanjuti temuan tersebut. (ns-2)