CILACAP – Sejumlah rumah di Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap rusak akibat tertimpa tanah longsor, Jumat (3/4) malam.
Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono, melalui petugasnya, Lukman Hidayat mengatakan, bencana tanah longsor di desa itu terjadi di tujuh titik. Masing-masing tiga titik di Dusun Cadasmalang, dan lainnya di Dusun Babakan, Cinangka, Karanganyar, dan Cilonda.
“Terjadi tebing longsor di tujuh titik berbeda yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah warga dan beberapa rumah dan fasilitas umum lainya terancam,” kata Lukman Hidayat.
Pihaknya telah mengecek lokasi bersama unsur Forkompimcam Karangpucung, pemerintah desa dan pihak terkait. Dikatakannya, longsor di RT 19 RW 05 berupa tebing. Titik tebing setinggi 15×10 meter itu ambles sedalam satu meter. Kondisi itu mengakibatkan jalan lingkungan terputus.
Kemudian di RT 20 RW 05, tebing setinggi 20×15 meter longsor dan mengancam 5 rumah warga dan Mushola Al Qomar. Kelima rumah tersebut dihuni 23 jiwa.
Di wilayah RT 21 RW 05, tebing setinggi 100×60 meter longsor dan mengancam pemukiman warga sebanyak 37 rumah. Kesemua rumah itu dihuni 150 jiwa. “Rumah berjarak 250 meter di bawah tebing,” katanya.
Selanjutnya, di RT 05 RW 01, tebing setinggi 8×6 meter longsor dan menutupi jalan kabupaten setebal 50 sentimeter. Ruas jalan itu menjadi penghubung wilayah setempat dan Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu.
“Saat ini material longsoran sudah dibersihkan dan kendaraan sudah bisa lewat,” katanya.
Di RT 15 RW 04, tebing 6×2 meter longsor dan mengenai rumah Ahmad Jaenal (47). Rumah yang dihuni 5 jiwa itu rusak pada bagian kamar dan ruang tamu.
Menimpa Sawah
Selanjutnya, tebing 15×25 meter longsor menimpa sawah dan menyeret satu tiang jaringan listrik. Saat kejadian, aliran listrik menuju Babakan terputus.
Selanjutnya, tebing longsor menimpa rumah warga milik Rasmaja (68). Rumah yang dihuni 6 jiwa itu rusak pada bagian dapur. Pemilik rumah pun mengungsi ke family.
Terakhir, tebing 23×7 meter longsor menimpa rumah milik Naryo (60). Rumah yang dihuni 7 jiwa itu rusak pada bagian dapur. Pemilik rumah juga mengungsi ke family.
“Longsor dipicu hujan lebat yang mengguyur selama berjam-jam,” kata dia. Hujan mengguyur wilayah itu sejak pukul 16.00 hingga 21.00 Wib.
Pihaknya memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun kerugian materialnya masih dalam penghitungan. (tg-60)