PURWOKERTO-Sebanyak 3.323 santri di lingkungan pondok pesantren di Kabupaten Banyumas bakal mendapatkan alokasi bantuan beras dari pemkab.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mampu meringankan beban pondok pesantren dan para santri dalam menghadapi pandemi virus korona atau Covid-19 yang sedang berlangsung.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas Akhsin Aedi melalui Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Naufal Iskandar, kemarin, mengatakan, pemkab rencananya akan mengalokasikan bantuan beras bagi pondok pesantren sebanyak kurang lebih 50 ton.
Namun demikian, bantuan beras tersebut untuk sementara hanya diperuntukkan bagi kalangan santri yang berasal dari asli Banyumas.
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, saat ini jumlah santri di pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banyumas mencapai sekitar 21 ribu orang. Adapun jumlah pondok pesantren sebanyak 204.
”Dari sekitar 21 ribu santri tersebut, sebanyak 3.323 orang merupakan santri yang berasal dari asli Banyumas. Mereka yang akan mendapatkan alokasi bantuan beras. Sisanya berasal dari luar Banyumas,” terang dia.
Sementara terkait fasilitas penunjang kesehatan agar terhindar dari Covid-19, dia menjelaskan, pihaknya juga sedang mengajukan bantuan masker ke Kantor BPBD dan penyemprotan cairan desinfektan.
”Kami sudah koordinasi dan insyallah bisa. Penyemprotan cairan desinfektan di lingkungan pondok pesantren kami minta dilakukan setelah ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti pengajian dan lain-lain,” tambah dia.(H48-1)