PURWOKERTO – Guna menghindari kesalahan, pihak madrasah diminta untuk cermat dan berhati-hati dalam mengisi blanko ijazah. Pasalnya masing-masing madrasah tidak disediakan adanya cadangan blanko ijazah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas Akhsin Aedi melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Edi Sungkowo mengatakan, jumlah blanko ijazah bagi lulusan madrasah di Kabupaten Banyumas yang dibagikan sesuai dengan jumlah lulusan.
Pihaknya tidak menyediakan blanko ijazah cadangan. Oleh karena itu, diharapkan tidak terjadi kesalahan saat melakukan pengisian ijazah.
“Namun kalau terpaksa ada yang salah dalam proses pengisian blanko ijazah, nanti blanko yang salah itu akan discan dan diunggah untuk dilaporkan ke pusat. Setelah itu menunggu blanko ijazah penggantinya dari sana,” terangnya.
Dia menjelaskan, untuk jenjang MI (Madrasah Ibtidaiyah) disediakan sebanyak 5.246 lembar untuk 183 madrasah. Jumlah itu sesuai dengan jumlah lulusan tahun ini.
Edi menambahkan, seluruh proses pencetakan blanko ijazah dilakukan di Kantor Kemenag pusat. Kemudian blanko dikirim ke Kanwil Kemenag di Semarang. Jumat (17/7) lalu blanko ijazah ini diterima Kantor Kemenag Banyumas dan Senin (20/7) dibagikan ke masing-masing madrasah.
“Dalam proses pengisian blanko ijazah, pihak madrasah disediakan waktu sepekan. Setelah itu dibagikan ke masing-masing siswa penerima,” katanya.(H48-1)