PURWOKERTO – Dunia kuliner di Purwokerto kembali ramai. Bulan Agustus 2020 ini, sebuah warung makan baru hadir di jalan Supeno Beji, Kecamatan Kedungbanteng.
Ayam Panggang Mba Lies, demikian nama rumah makan yang menyuguhkan suasana tradisional pada arsitektur Rumah Joglo dan dekorasinya. Anda bakal dibawa langsung menikmati nuansa Jawa saat memasuki pelataran.
Tempat yang lapang, beberapa spot foto dan suasana ala desa juga menjadi tawaran tersendiri. Hal ini tentunya membuat pengunjung yang datang bersama kolega ataupun keluarga merasa pasti merasa betah untuk menikmati pemandangan.
Tak hanya suasana, menu makanan andalannya pun juga dimasak secara tradisional. Ayam Panggang Mba Lies menyajikan citra rasa khas menu makanan Jawa yang diminati banyak orang. Ayam Panggang yang menjadi menu andalan warung makan yang berlokasi di ini mendapat animo positif dari masyarakat setempat.
Rumah makan ini yang baru dibuka secara resmi tanggal 15 Agustus 2020 ini ayam panggangnya selalu laris terjual dengan cepat setiap harinya. Tampaknya masyarakat setempat sudah merekomendasikan kelezatan Ayam Panggang Mba Lies kepada kerabat terdekat.
Menurut pemilik Ayam Panggang Mba Lies, Astri Yana, kunci kelezatan dari Ayam Panggang Mba Lies berasal dari bahan-bahan pilihan segar yang terjaga mutunya serta teknik pengolahan dan cara memasak yang unik dan tentunya bakal membuat air liur anda menetes.
“Ini ayam panggang bukan ayam bakar. Kami menggunakan cara lama, warisan leluhur untuk memasak yaitu dengan menggunakan tungku kayu dari tanah liat, ayam dipanggang secara perlahan akan membuat tekstur dagingnya empuk dan nikmat di lidah. Yang dipakai ayam kampung,” jelasnya.
Dia mengatakan, setiap paket ayam panggang dibanderol Rp 195 ribu untuk empat orang serta Rp 115 ribu untuk paket dua orang. Ayam panggang ini tersedia dalam dua rasa pedas dan orijinal. Menu pilihan lainnya yaitu ikan gurame.
Menu Lainnya
Menu menarik lainnya yang ditawarkan oleh rumah makan ini adalah aneka wedangan yang diracik dari berbagai macam bahan alami herbal khas Indonesia, salah satunya adalah Wedang Jaselang, minuman tradisional Jawa yang terbuat dari jahe, merica, kayu manis, secang dan kapulaga, yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan terutama dalam menjaga daya tahan tubuh di kondisi pandemi saat ini. Minuman ini juga sangat pas untuk mengembalikan energi para pengunjung selepas berkeliling seputaran Banyumas maupun Kota Purwokerto.
Tidak perlu khawatir mengenai standar kesehatan yang ada karena Rumah Makan Ayam Panggang Mba Lies sudah menerapkan standar protokol kesehatan di era new normal agar semua pelanggan tetap terlindungi dari potensi tertularnya virus Covid-19. Semua pengunjung yang datang wajib mengenakan masker, petugas akan mengukur suhu badan dan wajib menggunakan sanitizer.
“Kami ingin usaha ini dapat mendukung perekonomian sekitar yang saat ini terkena dampak pandemi. Sebetulnya kita ingin buka di bulan Mei tapi karena ada pandemi dan ada beberapa hal lain, jadi baru dibuka sekarang,” katanya.
Ia berharap, Warung Makan Ayam Panggang Mba Lies dapat membantu mengurangi jumlah pengangguran dan mendukung perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyumas, yang menurut data dari BPS tahun 2019, sedang berkembang pesat. Selain itu, dia juga optimistis menjadi warung ini akan menjadi makanan ikonik khas Purwokerto yang dapat menjadi nilai tambah bagi pariwisata Banyumas.
Dalam waktu dekat, Warung Mba Lies juga akan menerima order dari aplikasi layanan pesan antar makanan secara daring. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai pemesanan dan reservasi, pelanggan dapat menghubungi 0852 8393 0123. Selain itu, untuk mengetahui menu dan promo-promo menarik lainnya pelanggan dapat mengikuti akun sosial media @ayampanggang_mbalies. (K35-2)