PURWOKERTO – Guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Banyumas terus melakukan test swab terhadap masyarakat. Hingga sekarang jumlah warga yang telah diswab mencapai hampir 8.000 orang.
“Di Banyumas angka positivity rationya masih di bawah 3. Kalau WHO kan 5. Itu hasil dari total test swab yang sudah dilakukan,” kata Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono dalam sebuah acara, Kamis (20/8).
Dia menjelaskan, saat ini jumlah total warga yang telah dilakukan test swab mencapai hampir sebanyak 8.000 orang. ”Jumlah total yang sudah ditest swab hampir 8.000 orang. Tapi kalau yang di swab massal sebanyak 5.000 orang,” jelas dia.
Untuk mendukung test swab, lanjut dia, Unsoed mulai Senin (24/8) nanti sudah bisa melakukan test swab. “Kita suport dari APBD juga,” tambahnya.
Selain melakukan test swab massal, kegiatan operasi penggunaan masker juga terus dilakukan. “Setiap dua hari sekali dilakukan operasi masker. Memang jenuh, tetapi tetap harus dilakukan,” ujarnya.
Menurut dia, tingkat kedisiplinan masyarakat Banyumas untuk memakai masker sudah cukup bagus. “Masyarakat Banyumas yang tidak pakai masker itu sekitar 5-10 persennya,” terang dia.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, pihaknya melakukan test swab massal di banyak titik.
Dalam pelaksanaan test swab massal ini melibatkan personil dari sejumlah pihak, seperti dari Puskesmas, BP Paru, Laboratorium Pemda, Dinkes dan lain-lain.
Sampel dari test swab tersebut diperiksa dengan PCR di RSUD Prof Margono Soekardjo. “Kita telah dipinjami BNPB alat PCR yang bisa digunakan untuk test swab massal,” jelas dia.(H48-1)