PURWOKERTO-Sebagai “agent of change” dan social control, kalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa STMIK Widya Utama (SWU), didorong untuk terus menerapkan dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di masyarakat dan kehidupan akademik.
”Mahasiswa juga diharapkan terus menempa dirinya menjadi pribadi-pribadi yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, dan memiliki kesetiakawanan sosial, serta semangat pengabdian yang tinggi terhadap masyarakat, bangsa dan negara,” kata dosen mata kuliah Pancasila di STMIK Widya Utama, Lutvi Riyandari.
Menurutnya, bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila, di antaranya mewariskan kembali nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di bawahnya, agar kelak generasi penerus tidak lambat dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila.
”Generasi milenial sekarang banyak terpengaruh budaya dari luar akibat mudahya akses media sosial. Maka dari itu, perlunya mahasiswa dibekali dengan penanaman nilai moral Pancasila agar jati diri bangsa Indonesia selalu tertanam dalam diri mereka,” tambahnya.
Dia menambahkan, Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila menjadi falsafah dan ideologi bangsa yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh segenap rakyatnya.(bs-)