PURBALINGGA – Dapur rumah milik Wartinem (70) warga Desa Pengadegan RT 10 RW 15 Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga tiba-tiba ambruk. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Peristiwa robohnya dapur rumah itu terjadi pada Jumat (13/11) pagi. Diduga penyebabnya karena bangunan itu sudah rapuh.
Polisi dari Polsek Pengadegan Polres Purbalingga yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi. Selanjutnya melakukan pemeriksaan TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Kapolsek Pengadegan AKP Susilo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan.
(Baca Juga : 1.109 Rumah Rusak Terdampak Lisus)
Berdasarkan keterangan saksi bernama Sumarjo (62) yang masih tetangga korban, saat kejadian dirinya mendengar suara benda jatuh. Saat dilakukan pengecekan ternyata dapur rumah milik korban sudah ambruk rata dengan tanah.
“Sebelum kejadian saksi sudah menyampaikan kepada korban bahwa bangunan dapur rumah kondisinya miring namun belum sampai diperbaiki dapur tersebut sudah ambruk,” imbuh kapolsek.
Kapolsek menambahkan bahwa penyebab dapur ambruk diduga kuat akibat kondisinya yang sudah rapuh. Akibatnya dapur berukuran 9×6 meter yang terbuat dari kayu dan bambu serta atap genting dan asbes rusak.
Kerugian
“Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 15 juta. Selain bangunan ambruk sejumlah perkakas juga mengalami kerusakan,” kata kapolsek.
Dua hari sebelumnya, peristiwa yang sama juga terjadi di wilayah Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten PurbaIingga. Dapur rumah milik Lami (65) warga RT 3 RW 5 juga ambruk pada dini hari.
(Baca Juga : Hujan Dua Jam, Puluhan Rumah di Purbalingga Rusak)
Penyebab kejadian diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari. Akibatnya tanah lantai dapur ambles terkikis air hujan.
Peristiwa dapur rumah ambruk terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saat kejadian penghuni rumah sedang tidur di kamar depan.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun pemilik rumah menderita kerugian materil mencapai RP 15 juta,” kata Kapolsek Rembang AKP Sunarto.
(ri-4)