CILACAP- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memprediksi jumlah curah hujan di wilayah Cilacap bagian barat masih tinggi, pada dasarian 3 bulan Desember 2020 ini.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan sejumlah wilayah yang memiliki potensi curah hujan tinggi. Yakni meliputi Kecamatan Dayeuhluhur, Wanareja, Majenang, Cimanggu, Cipari dan Kecamatan Karangpucung. Potensi curah hujan pada sebagian wilayah Kecamatan Sidareja dan Gandrungmangu juga masuk kategori tinggi.
“Sesuai dengan peta prakiraan deterministik curah hujan oleh Stasiun Klimatologi Semarang, untuk wilayah Cilacap bagian barat diperkirakan kondisi curah hujan masih dalam kategori tinggi untuk dasarian 3 bulan Desember, atau akhir bulan ini. Yakni antara 151-200 milimeter per dasarian,” kata Rendi Krisnawan, Selasa (22/12).
(Baca Juga: Hujan Lebat Picu Banjir di Majenang)
Ia mengatakan, hujan dengan intensitas lebat dapat memicu peristiwa bencana hindrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Karena itu, pihaknya mengharapkan semua masyarakat waspada.
“Wilayah Cilacap bagian barat pada dasarian 3 Desember ini masih perlu mewaspadai mengenai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan sebagainya,” kata dia.
Kepala UPT BPBD Majenang, Edi Sapto Priyono memastikan, pihaknya selalu siap siaga dalam mengantisipasi potensi bencana pada musim hujan ini. Pihaknya juga aktif memantau wilayah dan menjalin komunikasi dengan jajaran pemerintahan hingga sukarelawan.
(Baca Juga: Warga Diajak Tingkatkan Kewaspadaan Bencana)
“Jumlah curah hujan pada sejumlah wilayah kerja kami, sesuai prakiraan BMKG masih potensi tinggi. Kami siap siaga, dan mengantisipasi potensi dampak hujan, karena rentan memicu bencana,” ujarnya. (day-)