PURWOKERTO – Tiga orang tersengat listrik saat sedang membuat kandang burung merpati di atap rumah seorang warga yang ada di Jl Cendrawasih, Kelurahan Grendeng, Purwokerto Utara, Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 17.00.
“Akibat sengatan listrik tersebut, dua orang meninggal dunia dan satu dalam kondisi kritis,” ungkap Plt Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka melalui Kapolsek Purwokerto Utara Kompol Sambas, Selasa malam.
Korban meninggal bernama Agus Riyadi (pemilik rumah), warga Grendeng Kecamatan Purwokerto Utara dan Kholisin (32), pekerja yang buat kandang, asal Desa Tamansari, Kecamatan Karanglewas, Banyumas.
Sedangkan korban yang kriris bernama Cipto (35), pekerja yang buat kandang merpati, asal Desa Tamansari, Karanglewas.
“Peristiwa yang terjadi di Grendeng tersebut murni karena kecelakaan kerja. Yakni tersengat listrik saat membuat kandang merpati di atap rumah,” terang Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Sambas.
Dia mengatakan kronologi kejadiannya, pada hari Selasa (12/1/2021), sekitar pukul 17.00, dua orang yakni Cipto dan Kholisin sedang bekerja membuat kandang merpati yang terletak di atas rumah milik Agus. Saat membuat kandang, kondisi cuaca sedang hujan.
(Baca Juga: Warga Sunyalangu Diminta Waspada Sambaran Petir)
Rupanya Agus selaku pemilik rumah juga ikut membantu dan menyusul naik ke atas rumah. Salah seorang saksi bernama Suparman (49) warga Grendeng, saat pulang dari kerja, melihat ke tiga orang berada di kandang yang ada di atas rumah.
Menggelantung
Saksi curiga ada kabel yang menggelantung ke kandang merpati. Karena curiga, saksi lalu mengingatkan kepada ketiganya korban supaya turun.
Akan tetapi, kata Kapolsek, ketiganya mengabaikan peringatan itu. Saksi Suparman yang ada di bawah sambil bikin kopi tiba-tiba dengar teriakan korban Cipto yang ada di atas.
Rupanya kekhawatiran saksi benar-benar terjadi. Saksi berusaha naik dan mau menolong. Akan tetapi karena masih ada aliran listrik sehingga menunggu dari petugas PLN datang.
Setelah petugas PLN datang, korban dievakuasi oleh saksi dan warga yg lain di bawa ke RS Wijayakusuma.
“Peristiwa tersebut tak lama berselang dilaporkan oleh warga ke Polsek. Saya dan anggota langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan olah TKP,” kata Sambas.
Kapolsek menambahkan dari hasil pemeriksaan dokter RS Wijayakusuma rupanya pada saat tiba di RS, korban atas nama Agus dan Kholisin sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Cipto dalam keadaan kritis dan dalam observasi dokter.
“Dua orang yang meninggal dari pemeriksaan dokter, meninggal karena tersengat arus listrik,” terang Sambas.
Setelah selesai dilakukan cek dan olah TKP selanjutnya jenazah korban diserahkan pada keluarganya. (sgt-2)