BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono membuka turnamen Bola Voli Desa Paseh, di Lapangan Desa Paseh Kecamatan Banjarmangu, Minggu (4/4). Turnamen di masa Pembelakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Bupati mengatakan, olahraga memiliki andil besar dalam pembangunan sumber daya manusia. Selain sebagai ajang mempererat rasa persatuan dan kesatuan, even ini menjadi momentum untuk memasyarakatkan dan membudayakan olah raga.
“Even ini juga untuk menjaring bibit atlet unggul dari desa-desa. Saya harap akan lahir para atlet yang akan membawa nama harum Kabupaten Banjarnegara. Selamat bertanding, jaga sportivitas karena kalah dan menang itu hal biasa,” kata Bupati.
(Baca Juga : Banjarnegara Berjaya di Bola Voli)
Menurut bupati, di masa PPKM Mikro, masyarakat boleh beraktivitas secara produktif agar roda perekonomian terus bergerak dan aktivitas sosial dapat berjalan dengan lancar. Meski demikian, kewaspadaan dalam pencegahan Covid-19 tetap menjadi prioritas.
(Baca Juga: Isi Surat Sutarno ke Bupati dan Dinporabudpar: Penjaringan Calon Ketua Umum KONI Harus Transparan, Adil dan Akuntabel)
“Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena olahraga menjaga badan tetap sehat, sehingga imun meningkat dan masyarakat menjadi produktif. Tapi tetap disiplin protokol kesehatan, karena Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara masih ada,” imbuhnya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman menjelaskan, sebanyak 16 tim dari Kecamatan Banjarmangu mengikuti turnamen bola voli. Kejuaran akan berlangsung satu hari dengan hadiah total uang sebesar Rp 4 juta.(cs-3)