PURWOKERT0 – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mencanangkan kampus sehat, dalam rangka menghadapi perkulihan tatap muka (PTM) Mei mendatang.
Pencananganan kampus sehat ditandai dengan apel besar dan deklarasi bersama di lapangan UMP, Senin (5/4/2021). Kegiatan ini diawali dengan penanaman bibit durian di lokasi lahan budidaya Fakultas Pertanian UMP, di Desa Karangsari Kecamatan Kembaran dihadiri unsur Forkompinda.
Apel besar dipimpin oleh Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, juga mahasiswa kampus tersebut. Rangkaian kegiatan tersebut seklaigus untuk memeriahkan puncak peringatan Milad ke-56 UMP.
Usai apel besar, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, ada tiga poin penting pihaknya mencanangkan kampus sehat. Pertama menciptakan budaya perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk kampous tanpa rokok. Kedua, kampus yang taat pada protokol kesehatan untuk melawan Covid-19. Dan ketiga, katanya, yakni kampus yang bersih, sehat dan nyaman.
“Kampus sehat itu penting untuk membangun suasana guna melahirkan orang-orang baru pemimpin masa depan. Jadi harus orang yang sehat. Budaya untuk sehat sudah berjalan. Kemudian untuk kampus bebas rokok juga sudah ada SK rektor, dan tim pengawasan juga sudah disiapkan,” terangnya.
(Baca Juga: Fakultas Kedokteran UMP Dampingi Rahma, Penyandang Difael Berprestasi Melukis Asal Banjarnegara)
Rektor menjelaskan, perkulihan tatap muka bakal diawali Mei mendatang, setelah menyelesaikan ujian tengah semester (UTS) secara virtual. Namun perkuliahannya belum 100 persen tatap muka di dalam ruang kelas.
“Yang tatap muka di dalam ruangan kelas hanya 30 persen. Sisanya yang melebihi batas 30 persen berada diluar kelas. Ini bisa juga di dalam kampus, tapi tidak berada di ruang kelas,” katanya.
Tes Antigen
Untuk menikmati perkuliahan secara offline, kata Jebul, mahasiswa terutama luar kota dinyatakan sehat saat masuk Purwokerto. Sedangkan untuk masuk ke kampus UMP harus dinyatakan negatif hasil tes antigen memakai GeNose yang difasilitasi secara gratis.
“Untuk bisa masuk ruangan, memakai makser, suhu tubuh rendah dan taat protokol kesehatan. Di kelas juga harus patuh, tidak berkerumum dan jaga jarak,” tandasnya.
Pencanangan kampus sehat untuk persiapan perkulihan tatap muka ini, kata dia, juga sekaligus untuk menyakinkan pihak pemerintah, disaksikan unsur Forkompinda, bahwa UMP sudah siap menerapkan PTM sesuai ketentuan dari pemerintah pula. (aw-2)