BANYUMAS – Klaster penularan Covid-19 di tempat ibadah kembali muncul di Kabupaten Banyumas. Kali ini, sebanyak 33 orang di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang, terpapar virus Korona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto mengatakan, warga yang terkonfirmasi positif tinggal di satu RT, tepatnya di RT 7 RW I, Desa Karangcegak. Penularan di salah satu mushala
“Untuk melokalisir agar tidak menyebar ke masyarakat, yang positif kami evakuasi ke rumah karantina di Baturraden,” ujar Sadiyanto, Rabu (5/5/2021).
(Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 Jemaah Tarawih di Banyumas, 52 Orang Positif)
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan dua armada bus milik Dinhub Selasa (4/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB.
Beberapa hari sebelumnya, klaster tempat ibadah muncul saat puluhan jemaah shalat tarawih di Kabupaten Banyumas dilaporkan terpapar Covid-19. Sedikitnya 52 terpapar Korona berasal dari Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor dan Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede.
Akibat dari peristiwa tersebut, dua masjid dan dua mushala di desa tersebut juga ditutup sementara dan disemprot disinfektan. (ns-2)