PURWOKERTO – Hari keempat pemberlakuan kebijakan larangan mudik, pusat karantina pemudik, Gelanggang Olah Raga (GOR) Satria Purwokerto, mencatatkan penambahan penghuni. Pada Minggu (9/5/2021), terdapat 11 orang pemudik yang menginap di gedung GOR Futsal indoor.
Petugas Registrasi Karantina GOR Satria, Ade Setiawan mengatakan, dari 11 pemudik yang sedang menjalani karantina, sebanyak dua orang di antaranya berjenis kelamin perempuan. Sisanya, adalah laki-laki.
“Sampai hari ini ada penambahan pemudik yang karantina sebelas orang, yang dua perempuan dan sembilan laki-laki,” kata dia.
(Baca Juga: Masih Nekat Mudik? Siap-Siap Karantina Lima Hari di Tempat Ini)
Ade mengatakan, sebagian pemudik yang sedang menjalani karantina merupakan pemudik yang terjaring petugas PPKM Mikro di desanya masing-masing. Satuan petugas setempat mengantarkan mereka untuk menjalani karantina di GOR Satria.
“Iya. Ini berdasarkan laporan dari desa. Lalu mereka diantar oleh satuan petugas desanya masing-masing. Ada juga yang diantar oleh salah satu anggota keluarganya,” ujarnya.
(Baca Juga: Curi Start, 3.000 Pemudik Sudah Masuk Banyumas)
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Titi Puji Astuti mengatakan, pemudik yang dikarantina berasal dari daerah Jakarta, Cikarang, Karawang dan Bekasi. Mereka masuk ke Kabupaten Banyumas pada saat kebijakan larangan mudik sedang berlangsung.
“Mereka masuk ke Banyumas pas tanggal 6 sampai 8 Mei,” jelasnya kepada Suara Banyumas melalui aplikasi pesan.
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, imbuh Titi, semua pemudik dinyatakan negatif Covid-19. (mg02-2)