PURWOKERTO– Lebih dari 1.000 rumah yang ada di salah satu komplek perumahan di Kecamaatan Kembaran, dilakukan penyemprotan disinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, Senin (10/5).
Kepala Markas PMI Banyumas Ariono mengatakan satu komplek perumahan dengan 1000 lebih unit rumah tersebut berada di empat desa yang masuk wilayah Kecamatan Kembaran. Yakni Desa Ledug, Desa Dukuhwaluh, Desa Bojongsari dan Desa Karangsoka Kecamatan Kembaran.
”Ada permintaan dari Camat Kembaran untuk dilakukan penyemprotan disinfektan karena di komplek perumahan yang meliputi empat desa, ada warganya yang terpapar Covid-19 dengan jumlah orang yang terpapar cukup signifikan,” terang Ariono, Senin (10/5).
Atas permintaan tersebut, lanjut Ariono, PMI Banyumas pada Senin (10/5) melakukan penyemprotan disinfektan di komplek perumahan yang warganya terpapar Covid-19.
(Baca Juga : Selama Lebaran, Stok Darah di PMI Banyumas Cukup )
Tidak Menyeluruh
Menurut dia, sebelumnya sudah dilakukan penyemprotan tapi tidak menyeluruh. Hanya di beberapa rumah warga yang terpapar Covid dan fasilitas umum yang ada di Desa Ledug.
”Hari Senin, dilakukan penyemprotan menyeluruh satu komplek perumahan yang wilayahnya meliputi empat desa, Ledug, Dukuhwaluh, Bojongsari dan Karangsoka. Rumah, halaman dan jalan disemprot semua,” jelas Ariono.
Ia menambahkan untuk penyemprotan komplek perumahan dengan jumlah ruah lebihdari 1000 unit tersebut, PMI Banyumas mengajak serta BPBD Banyumaas, PMI Purbalingga dan Muhammadiyah Disarter Management Center (MDMC) Banyumas.
Menurut Ariono penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh PMI Banyumas disamping sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, juga sebagai edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menaati protokol kesehatan.
Ke depannya, lanjut dia, warga masyarakat bisa melakukan penyemprotan secara mandiri. Seperti di beberapa desa, sekrang sudah ada yang melakukan penyemprotan secara mandiri.(sgt, san-3)