PURWOKERTO – Memasuki usia ke-56 tahun, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tumbuh pesat.
Kampus biru ini menargetkan bisa meraih akreditasi intitusi unggul yang didahului dengan akreditasi standar internasional. Selain memiliki kualitas yang unggul, pembangunan kampus juga terus menggeliat.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, dalam rangka mewujudkan cita-cita menjadi World Class University, UMP terus menargetkan peningkatan peringkat Pperguruan tinggi secara signifikan.
“Alhamdulillah, UMP sudah berhasil menempa ranking 39 sebagai Top Islamic University in the World dan ranking 59 Universitas terbaik se-Indonesia versi Unirank (4icu) serta menjadi 50 perguruan tinggi swasta terbaik menurut rilis Webometrics,” katanya saat menyampaikan pidato dalam rapat senat terbuka Milad ke-56, Jumat (28/5).
PPG UMP juga berhasil mencapai peringkat ternggi presentase kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) Tahun 2020 untuk Tingkat Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Sedangkan pada ngkat nasional PPG FKIP UMP berada pada urutan ke 4.
“Saat ini UMP telah memiliki enam Kelas internasional, program studi unggul, proses sertifikasi ISO 2021, Proses Akreditasi Internasional 2023 dan proses akreditasi unggul BAN-PT 2022,” jelasnya.
Kepedulian UMP
Kepedulilan UMP terhadap mahasiswa dan masyarakat terdampak Covid-19, katanya, melalui kegiatan dan pendanaan untuk meringankan beban mahasiswa dan masyarakat, yang terangkum dalam program Gerakan Gotong Royong Kemanusiaan tahun 2020/2021.
Program tersebut meliputi penyediaan Rumah Karantina Covid-19, warung makan gras bagi masyarakat terdampak pandemic Covid 19. Kemudian, produksi hand sanitizer untuk masyarakat yang membutuhkan, dan membagikan 1000 paket logistik kepada masyarakat kabupaten Banyumas.
“Total untuk penanganan covid-19 yang dikeluarkan oleh UMP pada periode April – Mei 2020 Total Rp 3.004.409.575,” jelasnya.
Terkait kerjasama, katanya, UMP telah memiliki 84 MoU dan 19 MoA dengan berbagai benua di penjuru dunia. Serta memiliki 284 mahaiswa internasional dan 24 penelitian internasional.
Dr Jebul mengatakan, UMP terus melakukan peningkatan fasilitas dan pembangunan infrastruktur seiring dengan kebutuhan dan perkembangan universitas ke depan.
“UMP membenahi berbagai fasilitas untuk menjaga kualitas agar tetap bisa dimanfaatkan secara
maksimal. Pembangunan fasilitas baru untuk memberikan layanan akademik dan administrasi yang memadai kepada seluruh sivitas akademika UMP dan stakeholder,” pungkasnya.
Memberikan Orasi
Hadir dalam milad UMP, Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr Muhajir Effendy. Dalam kesempatan itu, Menko PMK memberikan orasi ilmiah. Juga meninjau Gedung UMP Tower (tertinggi di Purwokerto saat ini), dan meresmikan pusat studi Banyumas Insititue, di bawah naungan UMP.
(Baca Juga : Mantap, UMP Donasikan Rp 1 Miliar Untuk Sembako dan Makanan)
“Selamat, ini sesuatu yang sangat fenomenal. Dan ini (Gedung UMP Tower) katanya ini merupakan gedung yang tertinggi di Purwokerto. Kalau bisa jangan hanya tertinggi gedungnya saja. Tetapi UMP juga harus mampu memberikan andil yang cuikup besar di Kabupaten Banyumas,” katanya memuji.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dalam meresmikan Gedung UMP Tower melalui virtualnya mengatakan hari ini PP Muhammadiyah meresmikan Gedung UMP Tower KH AR Fahrudin.
“Gedung ini merupakan gedung tertinggi di Purwokerto. Karena itu, dengan rasa syukur dan penuh kebanggaan. Gedung ini tetntu melekapi seluruh sarana dan prasarana UMP untuk menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah yang berkualitas dan memberikan layanan terbaik bagai masyarakat,” jelasnya.
Haedar mengatakan, momentum peresmian gedung harus disertai dengan kegigihan, kesungguhan dan visi ke depan dari Rektor dan seluruh civitas akademika UMP untuk menjadikan UMP sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah yang Unggul Berkemajuan. (aw-1)