PURWOKERTO -Bupati Achmad Husein meluncurkan galeri atau rumah niaga Banyumas, di halaman Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas, Selasa (22/6/2021).
Bupati beraharap peluncuran ini sebagai media promo dan publikasi melalui ruang pameran atau etalase. Ia berharap dalam lingkup nasional banyak pihak yang mengenal produk-produk UMKM lokal dari para pelaku usaha dari Banyumas.
Bupati mendorong masyarakat Banyumas juga mau memilih produk UMKM lokal ini. Hal ini penting agar banyak warga di luar Banyumas semakin mengenal produk UMKM Banyumas ini.
Melalui media market place dengan nama “Galeri Niaga Banyumas” misalnya orang luar akan mengenal produk lokal Banyumas. Imbasnya hal ini akan semakin mengangkat produk warga Banyumas hingga nasional bahkan internasional.
“Dengan demikian Galeri Niaga akan menggerakkan apa yang menjadi potensi di Banyumas. Kemudian UMKM di Banyumas tahu cara memasarkan dan sebagainya,” jelasnya.
Mendhoan
Dalam kegiatan ini Pemkab Banyumas meluncurkan puluhan produk UMKM unggulan di Banyumas. Produk itu antara lain ecoprint, gula kelapa, olahan tempe mendoan dan sebagainya
(Baca Juga : BSN Fasilitasi Pembinaan UMKM)
“Saya pernah makan mendhoan di Sawangan, mendoan tapi minyaknya sangat sedikit. Mungkin nanti bisa dibuat inovasi mendoan tapi yang tipis dan tidak banyak minyaknya,” kata Bupati.
Husein mengatakan, makanan khas mendhoan memang banyak diminati akan tetapi mendhoan dianggap punya kolesterol tinggi karena banyak minyak.
“Sekarang harus ada kerjasama dengan bukalapak, shopee dan market place lainnya dengan nama Galeri Niaga Banyumas,” tambahnya
Pada kesempatan tersebut Bupati juga melakukan video conference dengan Presiden Direktur Markplus dan beli- beli.com perwakilan Jawa Tengah. Bupati minta bantuan untuk membantu memasarkan produk UMKM Kabupaten Banyumas. (aw-)