PURWOKERTO-KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) TPS 3R Kelurahan Sumampir Kecamatan Purwokerto Utara, saat ini mengelola sampah warga yang berasal dari puluhan RT di kelurahan tersebut.
Taryono, Ketua KSM TPS 3R Kelurahan Sumampir, mengatakan, saat ini kurang lebih ada sebanyak 50 RT
yang sudah bergabung dalam KSM TPS ini. Setiap rumah yang ikut berlangganan membuang sampah ke KSM, membayar iuran sebesar Rp 7.500 per bulan.
Namun bulan depan, rencananya akan naik menjadi Rp 10.000 per bulan. Ini terjadi karena kenaikan biaya truk pengangkut sampah sebesar dua kali lipat dari sebelumnya.
Dalam dua bulan terakhir, terang dia, ongkos truk pengangkut sampah dari TPS naik menjadi sebesar Rp 600 ribu. Padahal ongkos sebelumnya hanya sebesar Rp 200 ribu.
Bila pengangkutan sampah dalam sehari ada satu truk, sedangkan biaya sekali angkut sebesar Rp 600 ribu, maka dalam sebulan ongkosnya bisa mencapai sekitar Rp 18 juta.
Selain itu, kenaikan iuran juga untuk membayar upah bagi petugas yang bekerja pada TPS dengan jumlah 27 orang.
Menurut dia, dulu truk pengangkut sampah bisa langsung mengangkut sampah yang sudah ada. Namun sekarang pihaknya harus menghubungi terlebih dulu.
Baca Juga:KSM Harus Jadi Pelopor Pengelola Sampah
Taryono berharap, pemerintah daerah juga memberikan perhatian terhadap keberadaan KSM TPS. Pasalnya keberadaan KSM TPS ini cukup membantu.
”Dengan adanya KSM TPS, setidaknya membuat warga tidak membuang sampah sembarangan. Mereka menjadi tertib membuang sampah pada satu tempat saja,” ujarnya.(mg05-6)