PURWOKERTO – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) 27 kecamatan di Kabupaten Banyumas, resmi terbentuk, Sabtu (14/8/2021) lalu, dalam musyawarah cabang (muscab) serentak se-Jateng secara virtual.
Di Banyumas sendiri, pengurus kecamatan kini tinggal menunggu kelengkapan komposisi pengisian pengurus lengkap.
Sedangkan yang ditetapkan Sabtu lalu oleh DPW PAN Jateng adalah lima orang tim formatur, sekaligus mengisi menjadi pengurus inti. Yaitu Ketua Pengurus Cabang, Sekretaris, Bendahara, Majelis Pertimbangan Partai (MPP) dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu).
Ketua DPD PAN Kabupaten Banyumas, Akhmad Saefulhadi mengatakan, pengisian lengkap kepengurusan DPC tunggu sampai tanggal 21 Agustus. Setelah lengkap baru pelantikan
atau pengukuhan.
Tinggal Melengkapi
”Pengurus inti sudah terbentuk, tinggal melengkapi dengan pengurusya ng lain, seperti badan-badan. Saat muscab secara virtual yang memandu DPW Jateng langsung, kalau untuk Banyumas langsung penetapan tim formatur dan pengisian pengurus inti,”k atanya, Senin (16/8/2021).
(Baca Juga: Akhmad Saeful Hadi Kembali Pimpin PAN Banyumas Periode 2020-2025)
Setelah ia resmi memimpin DPD PAN Banyumas, pihaknya bergerak cepat untuk menyelesaikan pengisian kepengurusan hingga tingkat kecamatan dan ranting (desa/kelurahan).
Ini menjadi bagian penguatan konsolidasi internal guna
menyongsong Pemilu 2024, sekaligus memulai kerja-kerja nyata untuk rakyat.
”Dalam muscab itu, kami (DPD Banyumas-red) juga menyerahkan bantuan 1.000 bibit durian montong ke pengurus cabang dan ranting sebagai bagian dari penguatan jaringan kepengurusan hingga bawah,” kata anggota DPRD Banyumas periode 2018-2024 ini.
Merata
Menurutnya, bibit durian ini nanti mereka tanam merata di wilayah Banyumas. Sehingga ini sekaligus sebagai gerakan pemberdayaan untuk mendukung budidaya durian yang kini sudah menjadi salah satu unggulan petani Banyumas.
(Baca Juga : Tunggu Keputusan DPP, Dua Nama Bersaing Jadi Ketua DPD II PAN Banyumas)
Nama durian juga dipakai sebagai slogan untuk mewujudkan program-program nyata selama kepengurusannya.
Tertuang dalam Program
Saeful menyebut, dengan istilah ‘Duren’, disingkat Duwe Rencana Nyata. Rencana nyata itu tertuang dalam program-program yang kongkrit untuk masyarakat Banyumas.
”Rencana nyata yang sudah kita siapkan, yakni bantuan pupuk organik se-Kabupaten Banyumas. Targetnya untuk 34 ribu hektare lahan pertanian. Penyalurannya kerja sama dengan Kementerian Pertanian dan dinas pertanian Banyumas,” terangnya.
Memberdayakan Petani
Pemberian bantuan pupuk itu, lanjut dia, untuk ikut memberdayakan petani yang selama ini kurang mendapatkan perhatian serius.
Intensifikasi sektor pertanian di Banyumas, nilai dia, tergolong masih rendah.
Sehingga harapannya dengan adanya suntikan bantuan pupuk organik, nanti bisa memacu kembali kegairahan masyarakat untuk menekuni bidang pertanian.
Nanti bakal ada penyiapan lokasi sebagai pilot project (proyek percontohan) intensifikasi lahan pertanian unggulan.(aw-6)