BANYUMAS – Program Bupati Banyumas dengan satu OPD minimal satu inovasi semakin memperlihatkan hasilnya.
Selain memberikan kemudahan pelayanan ke masyarakat, inovasi ini meraih prestasi mulai dari tingkat provinsi hingga nasional.
Pada tahun ini sebanyak empat inovasi pelayanan publik dari Kabupaten Banyumas berhasil masuk ke dalam Top 40 di Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2021 Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten Banyumas mengirimkan sebanyak lima inovasi pelayanan publik dalam ajang KIPP 2021 Jawa Tengah. Dari lima inovasi tersebut, empat di antaranya berhasil masuk ke dalam Top 40 KIPP Jawa Tengah.
Sebanyak 20 Kabupaten yang berhasil masuk KIPP 2021 Jawa Tengah, empat inovasi di wakilkan oleh Kabupaten Banyumas.
Keempat itu adalah SIAPPMAS (Sistem Inovasi Andalan Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas) yang di gagas oleh Sekretariat Daerah Kabupaten Banyumas.
Baca Juga : Akuntabilitas Kinerja Pemkab Jadi Pelopor di Jateng
Kemudian GEMAS PESULAN (Gerakan Masyarakat Perduli Sungai dan Jalan) yang di gagas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas.
Selanjutnya RINJING PUSTAKA yang di gagas oleh Pemerintah Daerah Banyumas, serta SALINMAS (Sampah Online Banyumas) yang di gagas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas.
Kancah Nasional
Dari kompetisi terdahulu, Banyumas telah bertengger di kancah nasional yaitu PSC 119 pada tahun 2021 Banyumas masuk ke dalam TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB RI.
Pada tahun 2020 inovasi Gendis (Gerbang Penyandang Disabilitas Sukses) berhasil masuk ke dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Kemenpan-RB RI.
”Mudah mudahan dari empat inovasi kita yang masuk ke Provinsi Jawa Tengah itu bisa memenangkan atau bertengger di tingkat provinsi Jawa Tengah. Karena kita memasukkan ada empat untuk masuk tataran dalam penilaian, pemaparan dan tayangan video,” terang Rintawati Sandra Dewi, Kabag Organisasi Setda Banyumas.
”Dari 20 ini ada beberapa kabupaten yang tidak masuk, tetapi kita Alhamdulilah empat inovasi kita bisa bersaing untuk maju ke tahap berikutnya,” ungkapnya.
Salah satu dari keempat yang masuk ke KIPP 2021 Jawa Tengah yaitu SALINMAS. SALINMAS memadukan Teknologi Informatika dalam pengelolaan sampah di Banyumas dengan menggunakan aplikasi yang berbasis android yang bisa di download di Playstore.
Dengan adanya SALINMAS, masyarakat yang peduli terhadap pengelolaan sampah akan di beri penghargaan dari pemerintah. Yakni dengan cara sampahnya di beli. Ketika mereka telah memilah dan mengumpulkan sampah, kemudian sampahnya di orderkan melalui aplikasi tersebut lalu di pilih oleh pemerintah.
SALINMAS dapat di gunakan di seluruh Banyumas, tetapi untuk saat ini memang masih terkonsentrasi di wilayah Purwokerto dulu, karena adanya keterbatasan sarana dan prasarana. Saat ini SALINMAS sudah ada di 27 kelurahan di Purwokerto.
Berkelompok
”Hanya memang tidak semua masyarakat bisa menggunakan karena keterbatasan dari mereka. Dari kita mengarahkan untuk berkelompok. Jadi masyarakat yang tidak memiliki HP yang tidak support nanti bisa berkelompok menggunakan 1 user,” ucap Purwono, Inovator SALINMAS.
Baca Juga : Top 10 Inovasi Pelayanan Publik Terbaik Terima Penghargaan
Saat ini pengguna SALINMAS sudah mencapai 10 ribu pengguna. Sedangkan penerima manfaat rata-rata 1 user membawahi 1 dawis, dan 1 dawis membawahi 10 rumah tangga. Jadi total kira–kira sudah ada 11 ribu rumah tangga.
”Harapannya kita bisa kembangkan ke seluruh wilayah di Kabupaten Banyumas. Harapannya nanti masyarakat bisa merasakan dan memanfaatkan program atau aplikasi SALINMAS,” pungkasnya.(aw-7)