PURWOKERTO – Presiden Joko Widodo, Rabu (17/11) ini rencananya akan melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Jenderal TNI Andika Perkasa akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto yang telah memasuki masa pensiun.
Berikut profil Jenderal TNI Andika Perkasa :
Jenderal TNI Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964. Ia merupakan seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018 lalu.
Andika Perkasa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Riwayat Pendidikan
Dia menempuh pendidikan Umum Strata 2 di The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999). Kemudian National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003). Berikutnya di Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004).
Untuk jenjang Strata 3 di The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington DC, AS (2005).
Kemudian untuk pendidikan militer di Akademi Militer (1987),
Sesarcab Infanteri, Pendidikan Komando, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000),
Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI), serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI).
Karir
Andika Perkasa mengawali karirnya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
Setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata 1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata 2 (MA,MSc,MPhil) serta 1 gelar akademik Strata 3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.
Jabatan sebelumnya sebagai Perwira Menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta.
Selanjutnya Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara. Kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
Pada November 2021, ia di calonkan Presiden Joko Widodo untuk memegang jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.
Ayah Andika Perkasa bernama FX Soenarto, merupakan pensiunan ABRI dari korps Zeni. Andika menikah dengan Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono yang merupakan anak perempuan dari Jenderal TNI AM Hendropriyono.(*-7)
Sumber : Wikipedia