CILACAP – Harga cabai rawit merah di Pasar Majenang, Kabupaten Cilacap menembus Rp 80 ribu per kilogram jelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) ini.
Kepala Pasar Majenang Paino mengatakan, harga jual cabai rawit itu naik dibanding beberapa hari yang lalu. Saat itu pedagang masih menjual cabai Rp 65 ribu per kilogram.
(Baca Juga: Harga Kebutuhan Naik di Pasar Majenang)
“Kami memantau harga jual cabai rawit merah naik sekitar Rp 15 ribu per kilogram,” kata Paino, Rabu, 15 Desember 2021.
Adapun harga jual cabai merah besar biasa Rp 40 ribu, cabai hijau besar Rp 20 ribu, cabai merah besar keriting 45.000, dan cabai rawit hijau Rp 50 ribu per kilogram.
Harga jual bawang putih apel juga naik dari Rp 22 ribu menjadi Rp 24 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah Rp 20 ribu per kilogram.
Paino mengatakan, naiknya harga cabai rawit merah sudah berlaku dari tingkat pemasok, sehingga harga jual di tingkat pedagang pasar mengikuti.
“Kami memantau stok cabai di pasar secara umum masih mencukupi,” ujarya.
Harga Daging Stabil
Pedagang Pasar Majenang, Yayat Ruhiyat mengatakan, naiknya harga cabai sudah terasa sejak dua pekan terakhir.
“Pedagang umum menjual cabai rawit merah sekitar Rp 50 ribu pada dua pekan lalu. Kemudian harga jual cabai cangak ini naik lagi menjadi Rp 65 ribu, dan pada akhirnya naik lagi jadi Rp 80 ribu per kilogram,” kata dia.
Naiknya harga jual cabai rawit merah juga terjadi di sejumlah pasar tradisional, seperti Pasar Desa Karangpucung dan Pasar Cinangsi.
Sementara itu, harga jual daging di Pasar Majenang relatif stabil.
Petugas pasar mendata, pedagang umum menjual daging sapi lokal Rp 125 ribu per kilogram.
Kemudian harga daging ayam potong Rp 34 ribu, dan daging ayam kampung Rp 70 ribu per kilogram.
Harga telur ayam ras Rp 26 ribu per kilogram, dan telur ayam kampung Rp 55 ribu per 21 butir.
(Baca Juga: Komoditas Bahan Makanan Picu Deflasi Purwokerto)
Petugas Pasar Majenang aktif mendata perkembangan harga kebutuhan pokok seperti cabai setiap hari. (day-6)