PURWOKERTO – Walikota Tasikmalaya dan Bupati Banyumas, Jumat (25/2/2022) lalu bertemu. Mereka menandatangani kesepakatan tentang kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di ruang Djoko Kaiman, komplek Pendapa Si Panji.
Selain itu, kedua belah pihak juga melakukan penandatangan kerja sama tentang implementasi dan pendampingan pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan Banyumas (Sipanjimas) di Pemerintahan Kota Tasikmalaya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, dengan kerja sama ini tentunya agar dapat saling mengisi satu sama lain dan mencontoh sesuatu yang baik yang ada di antara Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
”tentunya kita juga masih ada kekurangan dan mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini kita bisa mengambil sesuatu yang baik sebagai contoh dari Kota Tasikmalaya. Begitu pula sebaliknya dan semoga menjadi berkah bagi kita semuanya,” ujarnya.
Salah satu kebanggaan Pemerintah Kabupaten Banyumas yaitu pada sektor pengolahan sampah yang saat ini ada dan terkelola dengan baik.
Baca Juga : Pengasuh Pesantren Putri Giatkan Lahirnya Santripreneur
Menurut bupati, pengolahan sampah sekarang ini merupakan pengembangan dengan menggunakan tenaga mesin supaya pengolahan sampah lebih efektif, efisien dan tepat guna.
”Sampah di Kabupaten Banyumas perhari kurang lebih 400 ton hingga pernah terjadi krisis sampah, karena itu kita belajar dari kabupaten lain, kemudian kita membuat tempat pengolahan sampah yang pakai mesin untuk memilah sampah. Karena tadinya pakai tenaga manusia dan tidak efektif, sehingga sekarang dari 400 ton itu tinggal 36 sampai 60 ton yang masuk ke tempak pembuangan akhir,” tambahnya.
Oleh sebab itu, dengan adanya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Pemerintah Kota Tasikmalaya, harapannya mampu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan pemerintah daerah bagi masyarakat.(*-7)
Sumber : banyumaskab.go.id