PURWOKERTO – Keberadaan menara pandang yang berada di Jalan DR Ir Soekarno (Bung Karno) nanti akan digunakan untuk kegiatan wisata masyarakat. Untuk bisa naik ke atas menara, nanti tarifnya terjangkau.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dalam akun facebooknya menjelaskan, progres pembangunan menara pandang setinggi 114 meter ini hampir selesai. Mahkota menara yang berbentuk bunga teratai dan kalau malam hari berwarna-warni.
Tubuh dari menara tersebut juga dihiasi dengan lampu. ”Menara ini untuk wisata masyarakat, bisa naik ke atas otomatis dengan tarif terjangkau,” kata bupati.
Di dalam menara ada sebanyak 6 ruangan besar yang dipakai untuk komersil/disewakan dan tujuannya bisnis. Selain itu, di bawah juga ada tiga dan di atas juga ada tiga.
”Lift ada dua, masing masing kapasitas 20 orang,” terangnya.
Baca Juga : Polresta Banyumas Buka Vaksinasi Drive Thru, Warga Tak Perlu Antre
Menurut dia, di lantai paling atas terbuka dengan atap langit. Pemandangannya juga sangat indah luar biasa. Dari atas dapat memandang seluruh kota Putwokerto, Ajibarang, Purbalingga, bahkan yang jaraknya jauh, seperti Gunung Sindoro dan Sumbing terlihat jelas.
”Kalau sedang berada di atas lidah pasti akan berdecak Tuhan Maha Besar yang mencipta alam semesta ini. Dari menara ini kita bisa melihat kebesaran Tuhan,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, banyak usulan terkait pemberian nama dari menara pandang ini. Di antaranya Menara Teratai Fatmawati (sebagai penghargaan terhadap istri Bung Karno ), Menara Teratai Purwokerto, Menara Padma Bawera, Menara Sangga Langit Banyumas, hingga Menara Pandang Purwokerto.(-7)