PURWOKERTO – Pemkab Banyumas melalui Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banyumas menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten (RKPD) Banyumas 2024, Selasa (28/3/2023).
Dalam acara itu Bupati Banyumas Achmad Husein menekankan ada enam fokus rencana pembangunan Kabupaten Banyumas pada tahun 2024 yang akan datang. Keenam itu antara lain tata kelola pemerintahan yang efektif dan kolaboratif, peningkatan investasi untuk menyerap tenaga kerja, peningkatan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan keamanan ketentraman dan ketertiban masyarakat, pengelolaan lingkungan hidup dan meningkatkan ketahanan daerah dalam penanggulangan bencana.
Baca Juga : Keren, Aktivitas PMM di Banyumas Peringkat 1
”Dari enam hal yang saya sampaikan, saya ingin titip juga yang harus diprioritaskan adalah infrastruktur jalan. Jalan kita itu sudah banyak yang ruag,” katanya.
Dia mengatakan, dirinya sudah berupaya meminta bantuan ke provinsi agar bantuan yang diturunkan dari pemprov yang tadinya terdiri dari berbagai jenis difokuskan pada perbaikan jalan kabupaten yang rusak.
Menurutnya permintaan itu telah direstui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lebih lanjut ia juga menyoroti keberpihakan kepada masyarakat, utamanya golongan ekonomi lemah.
Dia menegaskan agar pendidikan minimal bagi masyarakat adalah pendidikan di jenjang SMA. Menurutnya, jalan yang paling efektif untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat yaitu dengan mencerdaskan masyarakat.
”Dengan pandai, pintar dan dapat menganalisa, maka mereka akan dapat bangkit sendiri. Dibandingkan kalau hanya dengan bantuan sosial, itu nanti selamanya bantuan sosial akan terus dikucurkan. Tetapi kalau masyarakat pandai, pintar, berintegritas, orang yang mau bekerja karena punya ilmu, maka otomatis permasalahan akan bisa diselesaikan dengan sendirinya,” ucap dia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr Budhi Setiawan menyebut, perencanaan pembangunan menjadi salah satu unsur penting yang harus mendapat perhatian, karena keberhasian dari sebuah tujuan tergantung baik tidaknya perencanaan.
”Dalam rangka pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan, kita harus membuat perencanaan yang matang, sehingga sasaran yang diharapkan dapat tercapai dengan baik,” katanya.
Baca Juga : Kontingen Siaga Putri Purwojati Torehkan Prestasi, Ini Kuncinya
Dirinya menyebut, RKPD menjadi pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan oleh seluruh perangkan daerah. Karena itu RKPD harus dimantapkan dan disempurnakan agar pembangunan dapat berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat.
”Harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dalam masyarakat,” tegasnya.(*-7)
Sumber : banyumaskab.go.id