PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memberikan beasiswa studi lanjut S2 (magister) kepada kalangan anak band di Purwokerto.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata kepada kalangan muda, khususnya anak-anak band dalam menghasilkan dan mengekpresikan karya-kraya terbaik mereka.
Rektor UMP, Dr Jebul Suroso mengatakan, beasiswa diberikan kepada anak band, dan Hyndia Band dipilih karena saat ini sebagai band anak muda terbaik di Purwokerto.
Baca Juga : Mahasiswa FAI Plus UMP Raih Dua Penghargaan Lomba MTQ Nasional
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya terbaik anak muda, kata dia, UMP memberikan penghargaan dalam bentuk beasiswa studi lanjut kepada dua personel band tersebut.
Yakni Aga Maulana Permanaputra dan Ingtise Nan Tusum. Keduanya mengambil jurusan Magister Manajemen.
Dia berharap, Hyndia Band, ke depan bisa menjadi band ambasadornya UMP.
“Sebagai bentuk apresiasi, UMP menyiapkan beasiswa khusus anak band. Dan ini mungkin yang pertama diinisiasi oleh UMP. Kebanyakan yang diberikan untuk beasiswa berprestasi maupun membantu yang kurang
mampu,” kata Jebul, saat penyerahan secara simbolis beasiswa anak band dan pengenalan himne UMP versi aransemen, Kamis (6/4/2023) malam.
Disinggung soal himne UMP, menurutnya, himne tersebut diciptakan oleh pendiri UMP, yakni Jawoto Aminoto.
Himne tersebut tidak dirubah syairnya, namun hanya diaransemen oleh Hyndia Band.
Jebul mengungkapkan, di usia ke-58 tahun ini, UMP ingin menggapai mimpi besar ke depan menjadi perguruan tinggi yang cerdas. Artinya, berbagai hal bisa diakomodasi, adaptif, inovatif.
Soal tagline 58 Tahun UMP Cerdas, terang dia, ini bagian dari akronim Smart. Huruf S merupakan transformasi dari konvensional menju ke smart education.
Huruf M adalah manajemen yang menunjang dengan prinsip univercity governace. Berikutnya, huruf A adalah adaptif, huruf R adalah recognized, menegaskan untuk posisi UMP semakin baik. Targetnya UMP terakreditasi unggul masuk peringkat internasional.
“Kita terakhir pada peringkat ke-27 perguruan tinggi terbaik swata tingkat Asean,” terangnya.
Untuk prodi yang ada, katanya, sudah lebih dari 70 persen terakreditasi unggul A plus baik sekali, dengan posisi saat ini ada 13 prodi.
Saat ini, ada 1.800 orang asing tertarik untuk kuliah di UMP, dan posisi sekarang sudah
terdaftar 1.000 orang asing. Sedangkan target penerimaan mahasiswa baru tahun ini, sebanyak 5.800 mahasiswa.
Menurutnya, tantangan terberat setahun sebelumnya adalah menghadapi pandemi Covid-19. Dalam kondisi sulit itu, diakui, justru kondisi keuangan tetap aman. Ini karena tahun 2021-2022 terjadi kenaikan jumlah mahasiswa baru. Bahkan pihaknya bisa menaikkan gaji karyawan.
“Masih ada harapan besar di tahun 2022 yang belum tercapai, yakni merencanakan target akreditasi unggul untuk perguruan tinggi segera submit, namun belum. Ini mimpi besar UMP, mudah-mudahan bisa terealisasi di usia ke-58 tahun sekarang ini,” ujar Dr Jebul.
Baca Juga : UMP Siapkan Pelajar Indonesia Jadi Generasi Intelektual Matematika
Jika target akreditasi PT unggul tercapai, kata dia, ini predikat pertama kali yang disandang untuk kampus PTN-PTS di Jateng bagian barat selatan.
Pimpinan Hyndia Band, Aga Maulana mengungkapkan, mimpi besar band berdiri sejak tahun 2007 lalu adalah membawa band lokal ini bisa menasional, bahkan dunia. Sehingga secara otomatis juga mengangkat nama baik Kota Purwokerto.
“Dan kebetulan UMP sangat membantu dari sisi promosi. Ini ditambah, kami berdua diberi kesempaan bisa melanjutkan studi S2 dengan beasiswa,” ujarnya. (aw-7)