Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
SUARA BANYUMAS
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Suara Banyumas - Berita Terbaru Seputar Purwokerto dan Banyumas Sekitarnya
Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
Beranda Topik Nasional

Festival Memberi Makan Kera Digelar Besok

Sabtu, 19 Oktober 2019
Topik Nasional
A A
BERI MAKAN KERA: Warga memberi makan kera di komplek Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, baru-baru ini.

BERI MAKAN KERA: Warga memberi makan kera di komplek Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, baru-baru ini.

BANYUMAS – Festival Memberi Makan Kera atau Rewandha Bojana siap digelar di komplek Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Minggu (20/10). Ajang ini menampilkan atraksi memberi makan kera dengan gunungan buah.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono Supriyanto mengatakan, tahun ini keterlibatan masyarakat pada festival lebih meningkat. Mereka turut menyiapkan lokasi penyelenggaraan dan pementasan kesenian.

“Panitia lokal juga menampilkan tari Jaro Rojab. Ini masih banyak yang belum tahu,” katanya, Jumat (18/10).

BacaJuga

Pelatihan Kreatif Konten Kemenag Banyumas: Bekali Penyuluh dengan Keterampilan Digital

Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Semangat Kolaborasi dan Kepedulian Lingkungan

Dia mengatakan, selain itu konsep memberi makan kera juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Rombongan pembawa gunungan buah diminta untuk meletakkan tumpeng pada sebuah panggung yang disiapkan di dekat Masjid Saka Tunggal.

Adapun pada penyelenggaraan kelima kalinya ini, festival dimulai dengan arak-arakan tumpeng Igir (gunungan) Buah menuju Taman Kera Cikakak. Sesajian itu disediakan dan diarak oleh masyarakat dari 12 desa, kelompok pengusaha serta pelaku wisata yang tergabung pada Aliansi Pariwisata Banyumas (APB).

“Igir atau gunungan buah ini tidak wajib berbentuk kerucut. Bisa dihias dengan berbagai macam bentuk tergantung kreativitas. Nanti akan dinilai dewan juri,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Karangtaruna Desa Cikakak, Adi Supono mengatakan, usai gelaran ini, panitia akan menindaklanjuti dengan pengembangan wisata. Pihaknya masih membutuhkan dukungan untuk mengangkat potensi pariwisata di daerahnya.

“Kalau tahun ini hanya digelar sehari, tahun depan paling tidak perlu dua atau tiga hari untuk memancing lebih banyak wisatawan,” ujarnya. (K35-60)

Bagikan21BagikanPinBagikanBagikanKirim
Sebelumnya

Awali Pembelajaran dengan Senyuman

Selanjutnya

Desa Tanalum Dinilai Tim Lomba Desa Wisata Nusantara

Artikel Lainnya

Willem Tutuarima: Kader PDI Harus Satu Komando, Satu Barisan

Willem Tutuarima: Pendiri PDI di Jawa Tengah dan Tokoh Perjuangan Berbagi kisah dan Refleksi Dinamika Partai

Sorotan

Pilihan

Banyumasiana

Cerita & Jelajah

Topik

Serba - Serbi

Tren Digital

Inovasi & Teknologi
  • Profil
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat Ketentun
DMCA.com Protection Status
©2025 Suara Banyumas

Tidak ditemukan hasil
Lihat semua salu
  • Topik
  • Banyumasiana
  • Tren Digital
  • Pilihan

© 2025 Suara Banyumas

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In