SIDAREJA – Pemandangan tak biasa tampak di halaman kantor Kecamatan Sidareja, Senin (17/2). Usai mengikuti upacara rutin bulanan, para ASN, kepala desa dan perangkatnya tak langsung masuk kantor.
Mereka ramai-ramai menuju ke sebuah mobil pribadi yang terparkir di halaman kantor kecamatan. Sebagian lainnya menuju ke meja pelayanan.
Satu per satu dari mereka, lalu mengantre untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Ya, pagi itu digelar pembayaran PBB serentak bagi ASN, kades dan perangkat desa.
Camat Sidareja, Budi Narimo mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk inovasi program kegiatan dalam rangka percepatan pelunasan PBB di wilayah kerjanya. Untuk mencapai itu, pihaknya mengerahkan para ASN, kades dan perangkatnya supaya memberi contoh lewat pembayaran lebih awal.
“Bulan Februari ini sudah mulai waktunya proses pembayaran PBB. Kemudian dari Pemkab Cilacap sudah mengimbau, supaya masing-masing camat mengadakan percepatan pelunasan PBB.
Kebetulan, di kecamatan rutin ada upacara setiap tanggal 17 yang jatuh hari ini. Akhirnya saya berinisiatif, supaya ASN, kades dan perangkatnya memberi contoh melakukan pembayaran serentak lebih dulu,” kata Budi Narimo kepada SuaraBanyumas, usai kegiatan.
Secara umum, kata dia pelaksanaan kegiatan itu cukup berhasil. Itu terlihat dari hasil pelunasan pajak yang kompak dilakukan oleh semua abdi negara itu.
“Pembayaran PBB 2020 serentak bagi ASN, kades dan perangkat. hasil wajib pajak sebanyak 231 orang. Kemudian dana yang disetor ke mobil kas keliling Bank Jateng sebesar Rp. 8.954.931,” kata dia.
Diagendakan
Pihaknya mengharapkan, kesuksesan pembayaran serentak itu akan diikuti oleh masyarakat secara umum yang menjadi wajib pajak di wilayah kerjanya. Apalagi, kegiatan pembayaran serentak di desa-desa ke depan sudah diagendakan.
Kecamatan Sidareja terdiri atas 10 desa. “Diharapkan ini menggerakkan masyarakat untuk melakukan pembayaran cepat,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, tahun ini akan melanjutkan program pembayaran serentak di desa-desa. Pembayaran PBB secara serentak di wilayah itu akan dilaksanakan pada 23 Februari 2020 mendatang. Kegiatan akan dilaksanakan oleh 10 desa yang ada di kecamatan tersebut.
Merujuk data kecamatan, total pagu PBB di wilayah itu sekitar Rp 1,3 miliar.
Model pembayaran PBB serentak di sana, pada tahun-tahun sebelumnya diawali pemberian undangan kepada wajib pajak. Dalam undangan sudah ditentukan jadwal pelaksanaan, sekaligus nominal yang harus dibayar wajib pajak. Dengan begitu, wajib pajak bisa mempersiapkan sejak awal.
Untuk lokasi pembayaran PBB di masing-masing desa diaesuaikan dengan kebijakan desa. Ada yang di balai desa, ada yang di masing-masing dusun, sampai RW. (tg-52)